"Mobile and Sport" adalah tema yang diusung Bancakan 13th meetup yang dilaksanakan di UC UGM Yogyakarta, Jum'at 17 Mei 2013 lalu. Bancakan 2.0 adalah sebuah komunitas startup dan developer Jogjayang rutin mengadakan meetup, tidak terbatas pada developer Jogja saja tapi se Indonesia, bahkan seluruh dunia jika bisa :). Ini adalah kali kedua saya ikut Bancakan, sebelumnya saya hadir di Bancakan 11th meetup pada September 2012 yang gratis tiket masuk (baca tulisan saya di sini). Tapi kali ini ada tiket sebesar IDR 10.000 dengan fasilitas souvenir bolpoin dan makan prasmanan sampai kenyang,, benar-benar murah ;).
Stage bancakan 13th. (Foto: Bancakan 2.0)
Mas Aam Krisnadi alias Si Enthong dan Mbak Maya yang bertindak menjadi MC membuka acara jam 19.20 WIB. Tanpa diawali berbagai sambutan, acara langsung masuk ke pitch pertama bersama Om Dondy yang mengenalkan produk terbaru Infinyscloud yaitu "Cloud Kilat". Layanan cloud ini memiliki perbedaan dengan layanan Infinyscloud yang sudah ada. Perbedaannya adalah registrasi mudah dengan cara pembayaran melalui kartu kredit, Wallet (paypal dan sebagainya), serta melalui tranfer bank. Disamping itu harganya terjangkau, tapi tidak murah. Bisa dianalogikan naik pesawat terbang kelas ekonomi dengan eksekutif (merk disamarkan ya..). Produk ini masih private beta dan akan tersedia pada 15 Juni 2013, tapi bagi peserta meetup; "You're invited", silahkan ke kantor Hackerspace Yogyakarta untuk pendaftarannya.
Dondy Bappedyanto (Foto: Bancakan 2.0)
Tak sampai 10 menit, acara dilanjutkan ke sesi talkshow. Vincent Putera mendapat jatah pertama menceritakan kisahnya menjadi seorang mobile apps developer. Sebenarnya kurang nyambung dengan pendidikan formal dan pekerjaan yang telah dijalaninya. Soccer Ticker adalah aplikasi berbasis BB 10 besutannya bersama tim Inspira yang memenangkan Blackberry Jam Asia 29-30 November 2012 di Bangkok Thailand. Vincent menjelaskan tentang Soccer Ticker yang sekarang menjadi nomer 1 di BB AppWorld. Aplikasi ini tidak hanya berisi update berita, tapi juga live score, update betting odds, dan statistik pertandingan. Bahkan user dapat saling berkomentar selama berlangsungnya suatu pertandiangan sepakbola dengan menggunakan BBM. O iya, Soccer Ticker menghadirkan Liga terkemuka di Eropa seperti Liga Inggris, Spanyol, Jerman, dan Italia.
Vincent Putera (Foto: Bancakan 2.0)
Giliran kedua adalah Mbak Zoe Zhang dari Wechat. Peserta meetup yang hadir dibuat terpana oleh Mbak Zoe Zhang, entah karena kecantikannya atau "ora dhong" bahasa Inggris :))). Yap, Mbak Zoe berbicara dengan bahasa Inggris. Dia berkewarganegaraan Cina dan baru sedikit menguasai bahasa Indonesia. Ngomong-ngomong Mbak Zoe ini tidak aktif di twitter lho, tapi aktif di Facebook (?) :))..
Hehe.. kembali ke topik. Tencent, perusahaan pengembang Wechat yang didirikan tahun 1998; berkembang menjadi perusahaan "internet service portal" nomer 1 di China. Sebelumnya Tencent telah mengeluarkan QQ messenger yang diklaim Mbak Zoe digunakan lebih dari 7 juta akun di seluruh dunia. Sedangkan saat ini Wechat digunakan lebih dari 3 juta akun dalam 6 bulan terakhir.
Zoe Zhang beserta 3 narasumber lain (Foto: Bancakan 2.0)
Banyak Fitur yang ditawarkan Wechat, antara lain live chat, mengundang chat grup dengan QR Code, menyimpan riwayat chat, video call, moments, pesan suara, chat melalui web, emoticon, group chat, shake, look around, drift bottle, dan dapat terkoneksi dengan Facebook. Saya pernah menuliskan sedikit mengenai aplikasi Wechat di Kompasiana ini.
Mbak Zoe juga menegaskan jika Wechat "savely and security", Wechat tidak menampilkan nomer telepon user dan tidak memberi notifikasi ketika pesan yang dikirim sudah dibaca penerima atau belum. Hal itu karena Wechat menganggap sebagai privasi user. User lain juga tidak bisa membaca komentar user yang berkomentar di fitur "moment" dan hanya bisa membaca komentar si pembuat "moment".