Mohon tunggu...
Frida Alya Uswatun Khasanah
Frida Alya Uswatun Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta

Mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta, Fakultas Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Book: Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial Oleh Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

7 November 2023   09:12 Diperbarui: 7 November 2023   09:27 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep dari ibadah haji bermula dari Nabi Ibrahim As. sebagai bentuk menemukan tauhid, keyakinan akan keesaan Allah SWT. Merupakan suatu penemuan terbesar yang tidak dapat diabaikan. Dan mampu menilai sesuatu dari segi baik buruknya. Keyakinan akan keesaan pada Allah inilah yang mengantarkan pada semua manusia dengan kedudukan yang sama dari nilai kemanusiaan. Keistimewaan yang didapat oleh Nabi Ibrahim As. keterkaitan dengan prinsip-prinsip keyakinan keesaan pada Allah dengan menolak segala bentuk kemusyrikan, dan keyakinan adanya neraca keadilan yang puncaknya pada saat hari kebangkitan, dan terakhir adalah ajaran tauhid berupa ibadah haji yang mengantarkan pada pengalaman kemanusiaan universal.

Penulis memberikan pandangan mengenai ibadah haji yaitu symbol yang sangat indah. Dimulai dengan niat dan mengenakan pakaian kain putih yang disebut dengan ihram. Tidak ada yang menjadikan pembeda atas status sosial antara seseorang atau sekelompok lainnya. Takwa dihadapan Allah SWT sebagai seorang hamba tetaplah sama. Bukan dilihat dari apa yang dimiliki bahkan status seseorang. Karena pada saat ibadah haji yang dituju hanyalah kepada sang pencipta, saat melaksanakan Thawaf dari segi kemanusiaan akan berbaur dengan sesama. Kemudian wukuf di padang Arafah dimana menjadi tempat menemukan jati dirinya. Ibadah haji merupakan salah satu bentuk ketakwaan seorang hamba kepada sang pencipta yaitu Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun