Mohon tunggu...
Fikram Akbar
Fikram Akbar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa D4 Keuangan dan Perbankan Syariah PNJ

Seseorang yang senang melakukan kegiatan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seni Mengkritik Anti Rungkad

30 Mei 2023   16:59 Diperbarui: 30 Mei 2023   17:01 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketika kita melihat kesalahan seseorang dan terdapat gairah untuk mengkritik, berarti kita memiliki kepedulian terhadap orang tersebut, baik disadari atau tidak. 

Kritik dapat diartikan pertanda positif karena kita ingin seseorang yang berbuat salah itu tidak mengulangi kesalahannya. Namun, problematika yang terjadi adalah cara penyampaian kritik yang tidak benar. Alih-alih dapat diterima oleh orang yang dikritik, justru menimbulkan perlawanan terhadap kritik yang diberikan. Lantas, bagaimana cara menyampaikan kritikan dengan benar dan anti rungkad?

Les Giblin dalam bukunya "The Art Of Dealing With People" memberikan tips menyampaikan kritik. Berikut adalah tipsnya:

             1. Kritik Disampaikan Secara Pribadi

Penyampaian kritik harus memerhatikan dimana kita berada. Hindari mengkritik seseorang ditempat keramaian yang dapat menjatuhkan harga dirinya. Carilah tempat dimana kritik berlaku dua arah dan bersifat rahasia. Ketika kritik disampaikan pada tempat yang benar, kritikan itu memiliki kemungkinan diterima yang lebih besar dibanding mengkritik di tempat ramai.

            2. Mulai dengan Kata Manis

Awal merupakan penentu untuk proses selanjutnya. Berikan permulaan yang baik dan humanis agar mengurangi suasana tegang dan tidak bersahabat. Berikanlah apresiasi terhadap yang dilakukannya kemudian soroti pada kesalahannya.

            3. Objektif

Kesalahan terbesar seseorang dalam mengkritik adalah subjektifitasnya. Artinya, kritikan yang disampaikan didasari atas dasar rasa suka/tidak suka terhadap orangnya, bukan apa yang dilakukannya. Hindari kritik orang, fokuslah pada kesalahan orangnya, terlepas dari suka/tidak suka dengan orangnya.

            4. Berikan Perbaikan

Kritikan disampaikan agar seseorang dapat berubah dari kesalahannya. Namun, seringkali kritikan menyebabkan seseorang kebingungan karena kritik yang diberikan hanya berfokus pada kesalahan tapi tidak memberikan insight bagaimana cara melakukan dengan benar. Mulailah kritik dengan solusi agar tidak memberikan kebingungan bagi mereka yang dikritik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun