Mohon tunggu...
Fernaldy Bima Adiputra
Fernaldy Bima Adiputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMAN 1 CIBINONG

Hobi nugas 👍🏿

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa yang Salah dengan Beasiswa LPDP?

1 Maret 2023   21:05 Diperbarui: 1 Maret 2023   22:08 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada pelajar dan mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri. Namun, beberapa penerima beasiswa LPDP memilih untuk tidak kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi mereka di luar negeri seperti yang terjadi baru-baru ini. Hal ini menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem pemberian beasiswa serta perluasan kesempatan kerja di Indonesia untuk para lulusan.

Penerima beasiswa LPDP seharusnya menyadari tanggung jawab mereka sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia. Mereka harus menghargai kesempatan yang telah diberikan oleh pemerintah dan memanfaatkannya semaksimal mungkin. Selain itu, mereka juga diharuskan untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi dan memberikan kontribusi bagi pembangunan negara.

Untuk mengatasi masalah ini, pihak LPDP telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan memperketat seleksi dan melakukan evaluasi terhadap para calon penerima beasiswa. Selain itu, pihak LPDP juga melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap para penerima beasiswa yang sedang menempuh studi di luar negeri.

Dalam hal ini, penting bagi para penerima beasiswa LPDP untuk memahami bahwa beasiswa ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia Indonesia. Oleh karena itu, mereka harus memenuhi kewajiban untuk kembali ke Indonesia dan memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan negara.

Namun, masih ada beberapa penerima beasiswa LPDP yang memilih untuk tidak kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi mereka di luar negeri. Tindakan ini sangat disayangkan karena merugikan negara serta menodai citra dan reputasi para penerima beasiswa.

Pihak LPDP dan pemerintah Indonesia secara keseluruhan perlu mengambil tindakan tegas dan upaya preventif yang lebih efektif agar kasus-kasus seperti ini dapat diminimalkan. Selain memperketat seleksi calon penerima beasiswa dan memberikan pelatihan dan pembekalan yang lebih baik sebelum para penerima beasiswa berangkat ke luar negeri, pemerintah Indonesia juga perlu meningkatkan kualitas pendidikan dan menawarkan peluang kerja yang lebih baik bagi para lulusan.

Terakhir, perlu diingat bahwa beasiswa LPDP adalah sebuah investasi jangka panjang bagi pemerintah Indonesia, yang bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berkualitas dan mampu menjadi pemimpin masa depan bangsa. Oleh karena itu, tindakan para penerima beasiswa yang tidak mau kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi bukan hanya merugikan negara, tetapi juga merupakan tindakan yang tidak etis dan tidak mencerminkan sikap tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun