Mohon tunggu...
Erfan Efendi
Erfan Efendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Airlangga

Saya adalah seseorang yang memiliki minat dalam berbagai bidang, terutama dalam sains, teknologi, politik, pemerintahan, dan agrikultur. Saya sangat tertarik untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi, terutama dalam aplikasinya untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mengatasi masalah sosial-politik. Saya juga memiliki keinginan untuk mempelajari dan memahami bagaimana pemerintahan dan kebijakan publik dapat memengaruhi kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Saya percaya bahwa dengan memahami sains, teknologi, politik, dan agrikultur, saya dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk masalah global yang kompleks.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Kesadaran Kesehatan Mental: Stigma dan Dukungan

6 Juni 2023   12:52 Diperbarui: 6 Juni 2023   12:55 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan mental telah lama dipahami dengan salah, seringkali dianggap sebagai topik tabu. Namun, semakin jelas bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan keduanya saling terkait. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan mental sebagai "keadaan sejahtera di mana individu menyadari kemampuan mereka sendiri, dapat mengatasi stress kehidupan yang normal, dapat bekerja secara produktif dan efektif, dan mampu memberikan kontribusi untuk masyarakat mereka". 

Jelas bahwa kesehatan mental sangat penting bagi individu untuk menjalani kehidupan yang memuaskan, tetapi juga penting bagi masyarakat secara keseluruhan.
 
Kesehatan mental menjadi perhatian yang semakin besar di seluruh dunia, dengan banyak orang yang mengalami depresi, kecemasan, dan gangguan kesehatan mental lainnya. 

Menurut Institut Kesehatan Mental Nasional, diperkirakan 19,1% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami gangguan kesehatan mental pada tahun 2018, dengan 4,6% mengalami gangguan kesehatan mental yang serius. Situasinya sama di negara lain, dengan banyak orang menderita dalam diam karena stigma yang terkait dengan masalah kesehatan mental.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan mengedukasi orang tentang pentingnya mencari bantuan jika mereka mengalami masalah.
 
Salah satu hambatan terbesar bagi kesadaran kesehatan mental adalah stigma yang melekat padanya. Banyak orang melihat masalah kesehatan mental sebagai kelemahan pribadi atau kekurangan karakter, bukan kondisi medis. 

Hal ini dapat membuat sulit bagi orang untuk mencari bantuan dan juga dapat mencegah mereka menerima dukungan yang mereka butuhkan dari teman, keluarga, dan masyarakat secara luas. 

Penting untuk diingat bahwa gangguan kesehatan mental bukanlah pilihan, dan dapat mempengaruhi siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau status sosial. 

Dengan mengedukasi orang tentang kenyataan masalah kesehatan mental, kita dapat mengurangi stigma yang terkait dengan hal tersebut dan mendorong orang untuk mencari bantuan saat mereka membutuhkannya.
 
Aspek penting lain dari kesadaran kesehatan mental adalah perlunya memberikan dukungan dan sumber daya bagi mereka yang sedang berjuang. Ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk konseling, terapi, obat-obatan, dan kelompok dukungan sebaya. 

Penting juga untuk menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan, sehingga mereka dapat lebih baik mengidentifikasi dan mengobati gangguan kesehatan mental. 

Dengan berinvestasi pada sumber daya dan dukungan kesehatan mental, kita dapat memastikan bahwa mereka yang sedang berjuang mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan yang memuaskan.
 
Hal yang juga penting untuk diingat adalah bahwa kesehatan mental bukan hanya menjadi perhatian individu, tetapi juga menjadi perhatian masyarakat. Kesehatan mental yang buruk dapat berdampak negatif pada masyarakat secara keseluruhan, mengakibatkan produktivitas yang menurun, meningkatnya biaya perawatan kesehatan, dan penurunan kualitas hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun