Mohon tunggu...
Laila Nur Fitria
Laila Nur Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

"Hidup adalah suatu cara dimana kita akan terus mengalami proses yang mungkin rumit, namun percayalah akan ada jalan dari setiap kesulitan yang kita lalui"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sifat Pemalu pada Anak, Benarkah Jika Dipengaruhi oleh Faktor Gen Sejak Usia Dini?

27 November 2022   20:36 Diperbarui: 27 November 2022   21:01 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak Pemalu | Sumber: RumahBelajarSmart.com

Hal tersebut merupakan diri yang rusak disertai dengan peningkatan hormon kortisol. Shame (malu) tersebut dapat mengakibatkan seseorang merasa terganggu ketika beraktivitas, bingung dalam berpikir, dan tidak mampu berbicara. Respon/ pola tindakan malu ini dapat dilihat dengan ciri tubuh gemetar dan menciut, bahu menurun, serta perasaan ingin menghilang dari keadaan sekitarnya.

Kemudian perbedaan antara shame dengan embarassment yaitu jika shama lebih ke perasaan malu karena melakukan sesuatu yang tidak benar atau menyesal telah melakukan sesuatu. 

Sedangkan jika embarassment merupakan perasaan malu  yang lebih ketidaknyamanan atau canggung pada seseorang. Misalnya, jika kita salah untuk masuk kelas dan kita sampai dilihat oleh orang banyak itu disebu dengan shame. Jika embarassment dapat dimisalkan dengan malu ketika kita melakukan presentasi di depan kelas.

Lalu, apakah Orang Pemalu Sama Halnya dengan Orang Introvert?

Orang yang memiliki rasa atau cenderung sangat pemalu akan sangat menjaga jarak dengan orang yang ada disekitarnya. Mereka akan sangat enggan dan lebih memilih untuk menghindari interaksi sosial yang terjadi dimanapun serta kapanpun. Bahkan dengan keadaan tersebut orang pemalu akan lebih kurang dalam mengeksplor kemampuan yang ada pada dirinya, sehingga hal yang berdampak baik untuk dirinya sendiri menjadi terbuang sia-sia.

Ternyata orang pemalu berbeda dengan orang yang introvert. Orang yang introvert adalah seseorang yang butuh ruang sendiri untuk mengisi energinya. Sedangkan orang pemalu adalah orang yang benar-benar segan melakukan sesuatu. 

Biasanya disertai dengan rasa takut atau rasa percaya diri yang rendah. orang dengan sikap pemalu yang ekstrem biasanya punya rasa takut dihakimi atau dipojokkan oleh orang lain. Jantung akan berdebar cepat, muncul keringat dingin, atau wajah memerah saat ada seseorang yang mendekatinya. Sikap pemalu yang ekstrem biasanya akan disertai dengan gejala-gejala fisik.[2]

Sebagai orangtua, kita harus memberikan serta menumbuhkan sikap keberanian pada anak agar ia tidak memiliki sifat pemalu yang dapat membuat ia gagal di masa yang akan datang. 

Beberapa cara yang dapat dilakukan seperti dorong anak untuk bercerita apa yang membuat ia merasa malu, jangan gampang menyebut anak dengan sebutan pemalu, hindari memarahi anak, ajarkan anak untuk dapat bersosialisasi dengan lingkungannya, bangun serta beri contoh kepada anak untuk menumbuhkan sikap percaya diri, dan berikan apresiasi/ dalam bentuk pujian. Mungkin itu sedikit pembahasan diatas, semoga dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Dan saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam penulisan ini. See you next article.........

 

DAFTAR REFERENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun