Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pap Smear (Bukan) Hantunya Wanita

1 Maret 2017   14:26 Diperbarui: 2 Maret 2017   00:01 5674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image ronnieschuurbiers.nl

image ronnieschuurbiers.nl
image ronnieschuurbiers.nl
Setiap tubuh dari pribadi orang tentunya berbeda-beda, ada yang setelah tindakan pap smear selesai, vagina akan mengalami pendarahan, tetapi sebatas bercak darah saja yang keluar dari vagina. Hal ini normal saja, nanti juga berhenti dengan sendirinya. Andaipun terjadi pendarahan yang hebat, maka segera lapor ke dokter untuk pertolongan selanjutnya. 

Sepenting apa sih pap smear itu?

Sangat penting sekali. 

Hal ini untuk mendeteksi penyakit mulut rahim secara dini, seperti kanker mulut rahim. Dengan demikian langkah medikasi selanjutnya akan mudah ditentukan. 

Bukan hanya wanita di negara yang masih berkembang atau berkembang saja yang malas atau takut melakukan pemeriksaan pap smear ini, tetapi juga para wanita di negara maju.

Mengapa saya berani menulis seperti ini? oleh karena saya banyak memperhatikan dan membaca informasi tentang kesehatan khususnya penyakit kanker serviks atau kanker mulut rahim yang banyak juga menimpa para wanita di negara Eropa. Sementara pemerintah telah memberikan subsidi yang sangat besar bagi sektor kesehatan rakyatnya  agar dapat membantu para wanita untuk mencegah penyakit kanker seviks secara dini, dan juga untuk menekan kematian akibat kanker serviks.

Untuk Belanda, maka pemerintah memberi pemeriksaan secara gratis kepada para wanita untuk ikut serta melakukan pap test. Pemerintah mengundang wanita dimulai usia 30, 35, 40, 45, 50, 55 dan 60. Mereka ini akan menerima surat undangan agar memeriksakan dirinya secara gratis ke alamat yang ditunjuk, dan umumnya yang akan melakukan pap smear adalah dokter pribadi mereka sendiri. Tak jarang ditemukan indikasi serius dari hasil pemeriksaan, yaitu adanya  gejala kanker serviks. Untuk hal ini maka pasien akan segera dapat rujukan ke rumah sakit besar guna pemeriksaan selanjutnya. Inilah untungnya mendapat pelayanan gratis kesehatan terkait cegah dini penyakit kanker mulut rahim.

Saya katakan, tidak seluruh wanita yang termasuk kategori usia yang disebutkan mau memeriksakan atau melakukan pap smear. Banyak faktor yang menyebabkan mengapa wanita enggan menjalani pemeriksaan kanker serviks ini. 

Faktor yang paling umum adalah '' rasa sakit dan rasa tidak nyaman'' ketika tindakan papa smear berlangsung.

Terus terang, pada diri saya pun demikian. Namun dengan bimbingan dokter dan asisten atau perawat yang berpengalaman maka pemeriksaan akan berlangsung dengan nyaman dan tidak menyakitkan. Terkadang saya juga mengalami rasa tak nyaman dan sakit. 

Jadi gimana dong advisnya biar gak sakit dan nyaman?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun