Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Cantik Tapi Simpan Kisah 'Horor'

12 Januari 2015   03:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:20 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_390154" align="aligncenter" width="500" caption="Foto thebeautyblossoms.nl"][/caption]

Yang ini acap menggoda mata yang melihatnya, yang ini sering menjadi primadona pada catwalk show. Dan yang ini sumber inspirasi. Pada era modern ini design sepatu dengan hak tinggi atau stiletto yang runcing adalah fenomena pelengkap busana modern dan acap tradisional. Tanpa sicantik ini seorang peragawati serasa gak pede berlenggak lenggok di atas catwalk. Apakah benar demikian?

Padahal sicantik ini menyimpan selaksa kisah yang menyeramkan atau lebih tepat perongrong kesehatan kaki yang paling fatal. Dan yang lucunya, kita pemilik atau penggunanya seperti tidak tahu atau tidak mau tahu akan akibat sampingan yang serius terkait kesehatan manusia.

Apakah benar sepatu dengan design hak tinggi atau stiletto yang sangat ekstrim itu tidak sehat untuk kaki? Lalu kalau menyimpan kisah kesehatan yang tidak baik untuk kesehatan kaki kita, mengapa para designer sepatu tetap saja mencipta model sepatu yang ekstrim ini tanpa memperhatikan masa depan kaki manusia. Bahkan Lady Gaga sudah menyandang salah satu status quo sebagai pemakai sepatu ekstrim yang designya aneh-aneh. Lalu apa sih yang menakutkan?

Sepatu hak tinggi sudah ada sejak jaman baheula

Di China masih terdapat tradisi unik dan langka dimana wanita-wanitanya memakai sepatu khusus untuk mendapatkan ''bentuk kaki Lotus.'' Sebenarnya tradisi ini dimulai ketika Dinasty Tang berkuasa, sekitar tahun 618 - 907 setelah Chr. Ketika itu sang Kaisar sangat tergila-gila dengan bentuk kaki wanita yang mungil. Beliau melihat ini sebagai kecantikan yang sexy, apalagi kalau harus memperhatikan lemah gemulai cara berjalan pemakainya. Nah, pendek cerita yang memulai itu adalah para selir Kaisar dengan maksud untuk menyenangkan hati sang Kaisar. Bayangkan mereka mengenakan sepatu yang bentuknya kecil mungil hingga kalau berjalanpun harus tertatih-tatih menahan rasa sakit pada kaki, sementara sang Kaisar menikmati dengan puas.

Kaki Lotus sampai saat ini masih terdapat pada beberapa daerah pedalaman di China. Pemakainya sudah harus memulainya sejak usia muda. Karena dengan berjalannya sang waktu usia dan pertumbuhan tubuh maka kaki khususnya telapak kaki akan mengalami proses kearah kaki lotus. Mau lihat gambarnya, ini dia ;

[caption id="attachment_390158" align="aligncenter" width="500" caption="Foto www.stravers-shoes.com"]

14209800301525138515
14209800301525138515
[/caption]

[caption id="attachment_390159" align="aligncenter" width="500" caption="Foto www.stravers-shoes.com"]

14209800811242195852
14209800811242195852
[/caption]

Kita pasti akan bertanya, apakah pemakainya mengalami kenyamanan atau penderitaan? Ternyata kisahnya memang sangat mengenaskan dada, bahwa pemakai memang mengalami banyak penderitaan dan ini merupakan efek kesehatan yang sangat serius.

Sama dengan kalau kita memakai sepatu dengan ukuran yang keliru atau bentuk sepatu dengan hak tinggi apalagi dengan model stiletto yang ekstrim. Maka anatomi kaki akan mengalami gangguan yang cukup serius terkait kesehatan. Masih mending kalau bisa diselamatkan dengan pengobatan atau paling ekstrim tindakan operasi. Kalau tidak, maka amputasi atau pemotongan organ kaki yang tidak lagi berfungsi atau membahayakan bagian organ tubuh yang lain merupakan malapetaka yang pastinya kita akan menyesali seumur hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun