Mohon tunggu...
Dion Satria Edward
Dion Satria Edward Mohon Tunggu... PurnabhaktiASN -

Alumni FK UGM th 1987..lulus S 2 Konseling Genetika FK UNDIP th 2009. PNS (masih aktif) di Jawa Tengah..pernah WKS (4 th) sbg dokter PUSKESMAS di Kec Saparua Maluku Tengah,,pernah join dokter lepas pantai BPPKA Pertamina .prinsip : man for others.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Marshanda Dipaksa Masuk RS, Betulkah Tindakan Tersebut?

9 Agustus 2014   12:31 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:59 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Media banyak memberitakan tentangartis Marshanda yang dipaksa masuk rumah sakit oleh ibu kandungnya sendiri.Apakah Marshanda gila ? Atau ngamuk atau depresi dsb, yang menjadi pertanyaan masyarakat.

Dari keterangan pengacaranya( OC Kaligis), setiap hari Marshanda disuntik yang membuatnya pusing. Marshanda tidak menderita gangguan jiwa./nuerosis(Kompas.com 6 Agustus 2014).

Psikoneurosa atau dengan singkat dapat disebutkan neurosa saja, adalah gangguan yang terjadi hanya pada sebagian daripada kepribadian, sehingga orang-orang yang mengalaminya masih bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan biasa atau masih bisa belajar dan jarang memerlukan perawatan khusus di rumah sakit.,kecuali jenis neurosis yang membahayakan diri sendiri atau lingkungannya.

. Dalam klasifikasi menurut Pedoman Penatalaksanaan diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) III, gangguan ini masuk dalam kategori diagnostik gangguan distimia dalam gangguan suasana perasaan (mood/afektif) menetap.

Bentuk-bentukNeurosis :

Histeria : ngamuk,pura-pura pingsan ,mudah jadi pecandu narkoba,:Fugue :aneh thd realita hidupnya, somnambulisme: jalan saat tidur,kepribadian ganda secara psikologis,psikastenia : dominan fobia (takut tanpa alas an) terhadap hal-hal normal,Tics : gangguan berupa gerak wajah

,Hipokondria : merasa sakit berlebihan terhadap dirinya dan neurasthenia :lelah berkepanjangan pada sarafnya,nyeri yang sangat dibagian tubuh tertentu.

Dari berbagai bentuk neurosis tsb, yang biasanya dibawa ke rumah sakit olehkeluarganya adalah hysteria (ngamuk/pingsan, teriak teriak) dapat saja Cuma diobservasi di IGD ,tanpa harus rawat inap,Tics dan neurastenia ,biasanya ke poli penyakit saraf dan cuma rawat jalan,

Semua tanda fisik dan laboratories termasuk scanning otak biasanya normal normal saja, maka diagnose neurosa tsb (gangguan jiwa ringan) dapat dipastikan. Hemat penulis, jika Marshanda cuma neurosis tidak perlu dipaksa rawat inap, cukup ke psikiater dan teoritis dengan terapi obat dan suportif selama kurang lebih satu tahun ,penyakit jiwa ringan ini dapat disembuhkan.Untuk kasus Marshanda, jelas ada motif lain memaksanya rawat inap di rumah sakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun