Mohon tunggu...
Cuzzy Fitriyani
Cuzzy Fitriyani Mohon Tunggu... lainnya -

wanita sangat biasa ^_^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Wow Hebat, Kereta Gantung Bertingkat Terbuka di Swiss

3 Oktober 2012   07:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:19 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_202365" align="alignleft" width="300" caption="guardian.com"][/caption] Kereta Gantung terbuka pertama di dunia yang memanjat ke atas gunung Stanserhorn, Swiss di pegunungan Alpen telah dibuka untuk umum di Swiss (28/06). Kereta gantung ini memiliki dua lantai. Pengunjung bisa menikmati Indahnya pemandangan dengan naik kereta gantung ini loh. Seru, tapi menyeramkan juga karena treknya cukup terjal, menanjak ke ketinggian 1900 mdpl. Wow, ada yang berani coba?? Seperti dikutip Spot Cool Stuff, Senin (1/10/2012), ini adalah kereta gantung bertingkat terbuka pertama di dunia. [caption id="attachment_202376" align="alignleft" width="300" caption="dailymail.uk.com"]

1349247436770310180
1349247436770310180
[/caption] Bagi anda yang suka dan berani dengan ketinggian, anda bisa saja datang ke Swiss yang menawarkan petualangan lain dan beda dengan menaiki Kereta Gantung bertingkat ini yang mereka klaim sebagai Kereta Gantung terbuka dan bertingkat pertama didunia. Kereta Gantung ini dinamai Cabrio yang dapat mencapai ketinggian 1900 meter dari permukaan laut di pegunungan Alpen, dan akan memberikan pemandangan alam sekitar yang menawan pada penumpangnya. [caption id="attachment_202375" align="alignleft" width="300" caption="guardian.com"]
1349247363743680217
1349247363743680217
[/caption] Cabrio yang memanjat gunung Stanserhorn di dekat kota Lucerne adalah sensasi langka yang akan memberikan pengalaman unik pada penumpang. Kereta Gantung terbuka pertama di dunia ini memiliki kapasitas untuk 60 orang. Dan untuk orang yang kurang berani dengan ketinggian dan mencari keamanan, ada ruangan di lantai bawah yang dari dalamnya penumpang dapat melihat pemandangan dari balik kaca. Namun, untuk orang yang berani dengan ketinggian alam terbuka dan tak memiliki rasa takut bisa bernapas di atas Pegunungan Alpen dan menikmati sensasi di lantai atas yang berada di udara terbuka. [caption id="attachment_202366" align="alignleft" width="300" caption="guardian.com"]
13492459911717213404
13492459911717213404
[/caption] Kereta Gantung Cabrio memulai perjalanan dari Kalti yang berada di ketinggian 711 meter di atas permukaan laut menuju stasiun puncak yang berada di ketinggian 1.900 meter di atas permukaan laut. Perjalanan yang mendebarkan menempuh jarak 2,3 kilometer berada di Kereta Gantung terbuka, dan memakan waktu kurang lebih enam menit untuk mengangkut penumpang ke stasiun terakhir pada kecepatan delapan meter per detik. Wow cukup cepat!!. [caption id="attachment_202364" align="alignleft" width="300" caption="guardian.com"]
13492458582058198704
13492458582058198704
[/caption] Mungkin akan jadi pengalaman yang tak terlupakan dengan pemandangan yang menakjubkan di atas Pegunungan Alpen kalau kita menaiki Kereta Gantung Cabrio ini. [caption id="attachment_202363" align="alignleft" width="300" caption="dailymail.uk.com"]
13492457711127917792
13492457711127917792
[/caption] Platform Terbuka, yang memiliki daya tampung hingga 30 penumpang, menawarkan pemandangan panorama yang unik sekaligus mendebarkan dari Alpen, berani??. [caption id="attachment_202360" align="alignleft" width="300" caption="dailymail.uk.com"]
1349245675961799676
1349245675961799676
[/caption] Walaupun ada Express Vanoise yang juga merupakan kereta gantung bertingkat di perancis, tapi Express Vanoise memiliki atap. Dan ternyata hanya Cabrio yang tak beratap, keren . [caption id="attachment_202374" align="alignleft" width="300" caption=" Express Vanoise (mailonline.com) "]
1349247298636775804
1349247298636775804
[/caption] [caption id="attachment_202359" align="alignleft" width="300" caption="Cabrio (dailymail.uk.com)"]
13492455821423041975
13492455821423041975
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun