Peran Ilmu Statistika dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Adaptif dan Kompetitif di Era Society 5.0 dan Industri 4.0

Memasuki era Society 5.0 dan Industri 4.0, implementasi penggunaan teknologi sudah mulai mempertimbangkan aspek-aspek humaniora (Yasa et al., 2021). Inovasi teknologi yang hadir pada era Society 5.0 dan Industri 4.0 mengandalkan proses integrasi yang sangat baik antara physical space dengan cyberspace yang ditandai dengan berkembangnya Artificial Intelligence, Robotics, Automation, Big Data, dan Internet of Things (Khairunnisa Putri Alif et al., 2022). Inovasi-inovasi tersebut menciptakan tantangan sekaligus peluang baru di berbagai sektor, seperti ekonomi, sosial, dan pengembangan diri pribadi. Namun, disisi lain terdapat tantangan dalam menghadapi era ini, yakni inovasi teknologi kecerdasan buatan tersebut akan mengambil alih pekerjaan manusia (Ihsan & Azwar, 2018). Oleh karena itu, sumber daya manusia yang berkualitas tinggi yang kompetititf dan adaptif menjadi modal untuk menghadapi tantangan pada era Society 5.0 dan Industri 4.0. Sehingga masyarakat mampu adaptif di masa yang akan datang dengan High Order Thinking Skills untuk mengatasi berbagai masalah sosial dan tantangan kehidupan (Tahar et al., 2022). 

Pada era Society 5.0 dan Industri 4.0, perkembangan teknologi yang pesat memungkinkan kita menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern seperti IoT, AI, dan Robot untuk kebutuhan manusia (Kahar et al., 2021). Tujuannya adalah agar manusia dapat hidup dengan lebih nyaman dan efektif. Tentunya, kita sebagai manusia harus cepat beradaptasi dengan perubahan teknologi yang makin modern (Puranamasari et al., 2023). Dengan kemajuan teknologi tersebut, data science dan data analys menjadi sumber daya manusia yang sangat berharga di era Society 5.0 dan Industri 4.0 untuk mentransformasi data menjadi informasi penting. Oleh karena itu, analisis data yang berlandaskan pada ilmu statistika merupakan softskill yang harus dimiliki oleh semua orang (Natasuwarna, 2019). Kehadiran revolusi Industri 4.0 sangat berpengaruh pada pengelolaan data yang cukup besar. Banyak perusahaan memerlukan informasi dari Big Data, sehingga kebutuhan terhadap data science dan data analys akan menjadi prioritas utama dalam pemilihan sumber daya manusia (Syamsu & Widodo, 2021). 

Revolusi Industri 4.0 dan era Society 5.0 yang berfokus pada perkembangan teknologi dunia digital dan internet, tidak menjamin pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia meningkat untuk memanfaatkan dan mengaplikasikan teknologi tersebut (Suluh & Bitu, 2021). Hal ini membuktikan bahwa penguasaan ilmu statistika dan keterampilan analisis data di kalangan sumber daya manusia Indonesia masih relatif rendah. Kesenjangan ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi, pengembangan sumber daya menusia yang kurang optimal Di negara maju, seperti Amerika dan Jepang, berpikir secara statistika (Statistical Thinking) dalam memecahkan suatu masalah sampai mengambil keputusan akhir, sudah menjadi suatu kebutuhan. Ilmu statistikanya pun telah lama berkembang pesat sejalan dengan perkemabangan ekonomi dan teknologinya (Ulpah, 1970). 

Tujuan saya menuliskan artikel ini tidak lain untuk menganalisis peran ilmu statistika dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang adaptif dan kompetitif di era Society 5.0 dan Industri 4.0 serta dapat mengeksplorasi pentingnya penerapan pemikiran statistika (Statistical Thinking) dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan di sektor ekonomi dan teknologi. Oleh karena itu, artikel ini dapat memperkaya kajian teoritis mengenai peran strategis ilmu statistika sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang adaptif dan kompetitif di era Society 5.0 dan Industri 4.0 serta dapat meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia, sehingga mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari negara-negara maju.