Mohon tunggu...
Merlin Indriani
Merlin Indriani Mohon Tunggu... -

(I Love اَللّهُ ), I'm not a perfect person. perfection belongs only to God. (mahasiswi UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengulas Seputar Skinner

16 Februari 2016   06:07 Diperbarui: 16 Februari 2016   07:02 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Burrhus Frederic Skinner (B.F Skinner) merupakan anak yang aktif semasa kecilnya, beliau lahir pada tanggal 20 Maret 1904 dikota kecil Susquehanna, AS. Dilahirkan oleh sepasang suami istri yang memiliki keribadian dan kecerdasan yang kuat skinner berusaha menikamati kegiatannya dirumah dan menikmati kegiatannya disekolahnya. Dia memiliki cita-cita sebagai seorang penulis dan berusaha mengirimkan tulisannya pada media-media cetak dengan harapan tulisannya dapat diterbitkan. Dan ditahun 1948 skinner mengajar di Harvard, tempat dia menghabiskan seluruh hidupnya.

Skinnner memiliki teori psikologi kepribadian , yaitu Behavior Is low full dimana tingkah laku manusia mengikuti hukum hukum tertentu, seperti dimana manusia itu tingga, dimana manusia itu berada dia akan mengikuti aturan yang ada disitu. Kemudian Can Be Predicated Tingkah laku dapat diramalkan. Seperti contoh ketika Andi memberi sebuah stimulus kepada eka tentang hal yang mengejutkan, andi sudah mampu memprediksi respon apa yang akan ditunjukkan Eka nanti. Jadi menurut skinner kita dapat meramalkan tingkah laku apa yang akan ditunjuukan orang lain setelah kita memberikan stimulus pada mereka. Dan yang ketiga yaitu Can be Controlled Tingkah laku bisa dikontrol.

Skinner hanya percaya pada perilaku Observeble, Measurable, dan Accountable. Observeble sendiri adalah tingkah laku yang dapat diamati, sedangkan Measurable adalah tingkah laku yang dapat diukur dan Accountable adalah perilaku yang bisa dihitung. Skinner tidak percaya dengan Motivasi. Dia mengatakan bahwa perilaku pada dasarnya lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal (lingkungan) dari pada faktor internal.

Sedangkan focus utama skinner adalah 1.) Clasical Conditioning, untuk memunculkan respon refleks. Seperti obesrvasi yang dilakukan oleh Ivan Pavlop terhadap Anjing. Dan 2.) Operan Conditioning, tidak tergantung pada tingkah laku refleks. Minat skinner sendiri adalah eksperimennya terhadap perilaku manusia dan dia menggunakan burung dan tikus sebagai eksperimennya, dia menciptakan Skinner Box sebagai peralatan rancangannya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun