Disiplin artinya tetap melakukan walaupun Anda enggan, walaupun Anda tidak suka. Kualitas ini memisahkan Anda dari kelompok orang gagal.
Masalah terbesar di dunia adalah penundaan. Hampir 90% kegagalan disebabkan oleh penundaan.
Saya mengenal seseorang yang sebelum bekerja, bertanya kepada perasaan dirinya, “Malas ngak ya?”, “Mulai ngak ya”, “Sekarang?.
Hemmm, Anda tentu dapat menebak apakah orang tersebut akhirnya segera mulai bekerja atau tidak.
Banyak orang yang terlalu mudah menyerah kepada perasaan dirinya. Apalagi, kalau mereka mengukur kesiapan diri untuk memulai kerja dari perasaan mereka. Padahal, perasaan diri kita tergantung dengan cara kita mengaturnya.
Anda mungkin pernah melihat, seorang anak yang malas belajar, dalam sekejap menjadi rajin ketika melihat guru yang kejam masuk kelas.
Dan sialnya (atau untungnya?), tidak ada lagi guru yang kejam dan direktur yang tegas, yang akan memaksa seorang pengusaha untuk bekerja.
Sebagai pemilik perusahaan, Anda menghadapi banyak pekerjaan setiap hari. Ada yang Anda sukai dan ada yang Anda benci.
Disiplin artinya tetap mengerjakan pekerjaan yang tidak Anda sukai walaupun sebenarnya Anda ingin lari.
Menjadi Pengusaha artinya menjadi disiplin.
Disiplin adalah kunci keberhasilan dalam bidang apapun.
See you at the top!
John Rusly
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H