Mohon tunggu...
1000guru 1000guru
1000guru 1000guru Mohon Tunggu... -

online lectures, online education, independent,non profit

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

STUDY IN JAPAN

18 Oktober 2012   12:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:42 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13505625381771224794

Telko Kediri-Kyoto

13 Oktober 2012

Guru Relawan Dedy Eka Priyanto

Selamat pagi semua, kunantikan dirimu didepan kelasku menantikan kami,

Guruku tersayang Guru tercinta tanpamu apajadinya aku …

tak bisa baca tulis mengerti banyak hal Guruku terimakasih ku ….

Penggalan bait video lagu karya Melly Guslow diatas mengawali acara telko Kediri-Kyoto antaraMAN 2 Kediri dengan Mas Dedy Eka Priyanto yang sedang menyelesaikan study S2 di Tokyo University dalam bidang Teknik Kimia. Pada kesempatan ini Mas Dedy berkenan berbagi kisah yang sangat berharga untuk membangkitkan motivasi belajar, yaitu tentang bagaimana meraih beasiswa dan pengalaman belajar di Jepang, alhambdulillah mendapat antusias tinggi dari 50-an orang siswa kelas XII IPA 1 dan XII IPS 1MAN 2 Kediri, beliau menjelaskan mulai dari kenapa Jepang menjadi pilihan untuk study, diantaranya karena terdepan dalam bidang teknologi, fasilitas penelitian dan scholarship yang lengkap dan budaya yang menarik. Berikutnya dijelaskan tentang sistem pendidikan di jepang mulai dari D2, D3 dan S1 dimana D2 merupakan pilihan jika ingin cepat kerja ditempuh 2 tahun dan D3 untuk mencetak Engginer ditempuh 3 tahun serta S1 untuk menjadi peneliti/ profesional baik dalam bidang science atau sosial ditempuh selama 4 tahun hingga 6 tahun (kedokteran).

Pada sesi tanya jawab seorang siswa menanyakan bagaimana jika ingin mendaftar beasiswa seperti yang Mas Dedy dapatkan, Beliau menjelaskan mulai dari setelah lulus SMA satu tahun sebelum keberangkatan harus mendaftar di konsulat Jepang dan informasinya di http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_slta.html.

Berikutnya Mas Dedy juga menjelaskan tentang budaya Jepang, kerja keras, disiplin waktu dan jujur adalah budaya yang dijunjung tinggi dan membuat negara Jepang maju. Beliau juga memotivasi adik-adik siswa MAN 2 Kediri untuk giat belajar, seperti beliau juga dari sebuah sekolah didaerah yaitu SMA 1 Sragen JawaTengah dan tidak menyangka jika berkesempatan untuk study ke Jepang dengan beasiswa. Pada telko kali ini antusias siswa-siswiMAN 2 Kediri sangat tinggi sekali terbukti dengan banyaknya pertanyaan, diantara yang menggelitik saya untuk bertanya hal lain adalah pertanyaan seorang siswi kelas XII IPA apakah di Jepang ada jurusan sosial dan apakah anak IPA bisa masuk kejurusan sosial ?, kebetulan dari tempat kami terdengar suara wanita yang sedang berbicara dengan Mas Dedy, selang beberapa saat Beliau menjelaskan bahwa seperti di Indonesia di Jepang juga ada perguruan tinggi yang punya berbagai macam jurusan termasuk Ilmu Sosial dan kebetulan Istri Beliau adalah SMA-nya jurusan IPA dan mendapat beasiswa ke Jepang untuk jurusan sosial, penjelasan ini membikin saya bertanya langsung, “Berarti Mas Dedy dan Istri adalah sama-sama mendapat beasiswa ke Jepang ? hebat”, beliau menjelaskan “Pak Ali, saya dan Istri berjodoh di Jepang kami adalah sama-sama mahasiswa yang mendapat beasiswa dari pemerintah Jepang dan alhamdulillah saat ini sudah dikaruniai buah hati yangberumur 9 bulan”, “wah-wah pasangan yang berbahagia, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah”.

Acara diakhiri dengan foto bersama, walaupun jarak kami sangat jauh -/+ 7000 km perjumpaan melalui telko hari ini membuat kami di MAN 2 Kediri dan Mas Dedy beserta keluarga di Kyoto Tokyo Jepang serasa dekat sekali, selamat berpisah Mas Dedy, “Arigato” di ucapkan secara serempak oleh siswa-siswi MAN 2 Kediri dengan “semangat” yang siang itu berjubel di Lab. Komputer.

Salam Hangat

dari Kediri

Ali Sahbana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun