Aku memang terpenjara dalam kata petuah itu. Aku harus patuh dan taat agar aku menyandang murid teladan. Aku harus membungkus dan menaruhnya diatas pundakku, tapi aku tidak boleh pasrah. Sebab jalan panjang yang penuh liku menantiku dijagad raya ini.
BERSAMBUNG....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!