Kerupuk ikan tenggiri adalah salah satu produk kuliner khas Kota Probolinggo yang telah lama dikenal luas sebagai camilan renyah dengan rasa gurih yang memikat. Kota Probolinggo, yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, memang terkenal akan hasil lautnya yang melimpah. Salah satu produk unggulan yang memanfaatkan potensi ini adalah kerupuk ikan tenggiri, sebuah olahan tradisional yang tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal tetapi juga menjadi favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Sejarah dan Tradisi Kerupuk Ikan Tenggiri
Kerupuk ikan tenggiri di Probolinggo berakar dari tradisi masyarakat pesisir yang memanfaatkan hasil laut untuk menciptakan berbagai macam makanan. Sejak dahulu, nelayan setempat telah mengolah ikan tenggiri menjadi makanan tahan lama seperti kerupuk untuk mendukung kebutuhan konsumsi sehari-hari dan sebagai komoditas perdagangan. Ikan tenggiri dipilih sebagai bahan utama karena memiliki daging yang tebal, tekstur lembut, serta rasa yang gurih alami. Dengan metode tradisional yang diwariskan secara turun-temurun, pembuatan kerupuk ini menjadi salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Probolinggo yang hingga kini tetap dilestarikan.
Proses Pembuatan Kerupuk Ikan Tenggiri
Pembuatan kerupuk ikan tenggiri di Probolinggo dilakukan dengan teknik yang cukup sederhana namun memerlukan ketelitian tinggi. Tahapan awal dimulai dengan memilih ikan tenggiri segar yang kemudian dibersihkan dan diambil dagingnya. Daging ikan ini digiling halus hingga menjadi pasta yang akan menjadi bahan utama kerupuk. Pasta ikan tenggiri ini kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti tepung tapioka, bawang putih, garam, dan bumbu rempah tertentu. Proses pencampuran dilakukan secara manual hingga menghasilkan adonan yang homogen. Setelah itu, adonan dibentuk sesuai kebutuhan, baik menjadi lembaran tipis, stik, atau gulungan panjang. Adonan yang telah dibentuk dikukus hingga matang untuk menghilangkan kandungan air dan memadatkan teksturnya. Selanjutnya, adonan kukus ini diiris tipis-tipis dan dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Proses pengeringan ini sangat penting karena akan menentukan kualitas kerupuk ketika digoreng, yaitu tekstur renyah yang mengembang sempurna. Setelah tahap pengeringan selesai, kerupuk siap digoreng atau dijual dalam bentuk mentah. Kerupuk ikan tenggiri yang telah digoreng memiliki warna keemasan, aroma khas ikan, dan rasa yang gurih serta sedikit asin, menjadikannya camilan yang sangat nikmat.
Keunikan dan Ciri Khas Kerupuk Ikan Tenggiri Probolinggo
Kerupuk ikan tenggiri Probolinggo memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari kerupuk ikan daerah lain. Salah satunya adalah penggunaan ikan tenggiri segar yang langsung diperoleh dari nelayan lokal. Hal ini memastikan bahwa rasa kerupuk tetap otentik dan kualitasnya terjaga. Selain itu, kerupuk ini memiliki tekstur yang renyah namun tidak keras, sehingga cocok untuk semua kalangan, termasuk anak-anak dan orang tua. Kandungan daging ikan tenggiri yang tinggi juga membuatnya lebih gurih dibandingkan kerupuk ikan biasa, menjadikannya pilihan yang tepat untuk dinikmati bersama makanan seperti nasi goreng, bakso, atau sekadar sebagai camilan.
Variasi Kerupuk Ikan Tenggiri
Seiring berkembangnya industri kuliner, produsen kerupuk ikan tenggiri di Probolinggo mulai menghadirkan berbagai inovasi untuk menarik minat konsumen. Selain varian rasa original, kini tersedia kerupuk dengan rasa pedas, keju, bawang, dan balado. Variasi ini menambah daya tarik produk, terutama bagi generasi muda yang gemar mencoba rasa-rasa baru. Dalam hal bentuk, kerupuk ikan tenggiri juga hadir dalam berbagai pilihan, mulai dari lembaran tipis, bentuk bulat, hingga stik panjang. Kemasan modern dan praktis juga disediakan oleh beberapa produsen untuk menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pasar internasional.
Kerupuk Ikan Tenggiri sebagai Oleh-Oleh Khas Probolinggo