Mohon tunggu...
Muhammad Aldy Imawan
Muhammad Aldy Imawan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Universitas Jember

Saya suka dengan otomotif, fotografi, dan videografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Sektor Pertanian Kampung Hidroponik Urban

8 November 2024   21:30 Diperbarui: 15 November 2024   18:04 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/240829082546-485.JPG

Untuk memastikan keberlanjutan kegiatan pertanian hidroponik di Lawang, diperlukan komitmen dari berbagai pihak, termasuk petani, pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat setempat. Peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan dan pendampingan teknis, serta penyediaan infrastruktur yang mendukung seperti greenhouse dan sistem pengarian yang efisien, adalah langkah-langkah penting untuk memastikan kelangsungan produksi tanaman hidroponik. 

Pelatihan teknis lebih ditekankan untuk kemampuan internal setiap sumber daya manusia yang ada. Hal ini guna untuk efisiensi pada penggunaan teknologi dan kestabilan fasilitas, serta kualitas produk-produk pertanian.

Promosi produk pertanian hidroponik menjadi kunci penting dalam meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap produk-produk pertanian hidroponik. Program promosi yang kreatif dan edukatif lebih diperkenalkan pada masyarakat dengan keunggulan produk-produk pertanian hidroponik, seperti kandungan nutrisi yang lebih tinggi, tanaman organik, dan keberlanjutan produksi. Di era urbanisasi dengan perkembangan teknologi, penting untuk mendorong minat generasi muda pada pertanian hidroponik.

Pertanian hidroponik merupakan solusi inovatif yang menawarkan banyak keuntungan, terutama dalam efisiensi penggunaan lahan, air, dan peningkatan kualitas hasil pertanian. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan semakin tingginya kebutuhan akan pangan berkualitas, hidroponik bisa menjadi jawaban untuk masa depan pertanian yang lebih berkelanjutan. 

Meski memiliki tantangan, manfaat jangka panjang yang dapat diperoleh membuat metode ini layak untuk diterapkan lebih luas, terutama di kawasan perkotaan dan daerah dengan keterbatasan lahan pertanian.

 Sebagai lembaga pendidikan, sekolah memiliki peran penting dalam mengembangkan program urban farming hidroponik. Melalui kurikulum yang terintegrasi, sekolah dapat mengenalkan konsep pertanian hidroponik kepada para siswa dan dapat memberikan kesempatan untuk praktik langsung di sekolah atau melalui kerja sama dengan komunitas pertanian hidroponik. Selain itu, sekolah juga dapat menjadi pusat edukasi masyarakat tentang pentingnya pertanian hidroponik dalam mencapai ketahanan pangan dan lingkungan yang berkelanjutan.

Secara keseluruhan, pertanian hidroponik memiliki potensi besar untuk meningkatkan ketahanan pangan, terutama di daerah perkotaan atau daerah dengan keterbatasan sumber daya alam. Namun, sistem ini memerlukan pengetahuan dan perhatian khusus dalam perawatan serta investasi awal yang signifikan. 

Sektor pertanian yang dimanfaatkan secara dinamis dan praktis akan menciptakan hasil yang prima dan layak. Penggunaan hidroponik secara merata dalam segi inovasi baru yang berkelanjutan akan memberikan dampak baik untuk kualitas produk dan kestabilan pangan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun