Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu perekonomian dari waktu ke waktu. Daya beli kita akan menjadi berkurang bila terjadi inflasi.
Secara umum, Indonesia telah mengalami inflasi di tahun-tahun sebelumnya. Inflasi yang terjadi tahun 2001 hingga 2024 telah dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, kebijakan moneter, dan kondisi global.
Berberapa penyebab inflasi di Indonesia adalah :
1. Faktor Permintaan
Ketika permintaan untuk barang dan jasa di masyarakat meningkat lebih cepat daripada kemampuan produksi, harga-harga cenderung naik. Ini sering terjadi ketika ekonomi tumbuh pesat, tingkat konsumsi tinggi, atau ketika ada peningkatan belanja pemerintah.
2. Faktor Biaya
Kenaikan Harga Bahan Bakar : Kenaikan harga BBM di Indonesia sering menjadi penyebab utama inflasi. Ketika harga BBM naik, biaya produksi dan distribusi barang-barang ikut naik, sehingga harga barang-barang tersebut juga meningkat. Kenaikan Harga Komoditas juga bisa mempengaruhi kenaikan barang lainnya. Depresiasi Rupiah terutama dolar AS, menyebabkan nilai impor mahal.
3. Kebijakan Pemerintah
Peningkatan tarif pajak atau bea masuk juga dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa, yang pada akhirnya mendorong inflasi.
4. Faktor Eksternal
Perubahan harga komoditas di pasar global akan mempengaruhi harga barang di dalam negeri. Ketika harga global naik, inflasi di Indonesia juga cenderung meningkat. Selain itu krisis ekonomi atau ketidakpastian global (misalnya krisis keuangan atau pandemi) dapat menyebabkan inflasi di Indonesia melalui jalur perdagangan, investasi, dan fluktuasi nilai tukar.