Mohon tunggu...
Naila Zulfaida
Naila Zulfaida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar berkembang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Pendidikan Indonesia

20 April 2022   09:24 Diperbarui: 20 April 2022   09:28 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adalah tonggak kemajuan suatu bangsa. Menjadi bangsa maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara dipengaruhi oleh faktor pendidikan. 

Pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Indonesia adalah salah satu negara berkembang di dunia yang masih mempunyai masalah besar dalam dunia pendidikan. 

Kita mempunyai tujuan bernegara “mencerdaskan kehidupan bangsa” yang seharusnya menjadi sumbu perkembangan pembangunan kesejahteraan dan kebudayaan bangsa. 

Namun yang kita rasakan sekarang adalah ketertinggalan di dalam mutu pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan menghambat penyediaan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang. 

 Banyak sekali variabel yang harus diperhatikan jika ingin meningkatkan mutu Pendidikan, tapi ada satu hal yang menarik. Jika kita mundur ke 20-60 tahun kebelakang, kondisi pendidikan di Indonesia tidak jauh berbeda dengan sekarang. Apabila dibandingkan dengan bidang lain, bidang teknologi misalnya, jika ada suatu hal baru dalam kurun waktu 6 bulan saja sudah terjadi perubahan dan pembaharuan dalam hal tersebut.

Ini yang perlu dipertanyakan, mengapa bidang pendidikan setertinggal itu? Apakah Pendidikan sudah berada di bentuk sempurnanya sehingga tidak membutuhkan perubahan? Saya rasa tidak. Dengan melihat kondisi seperti ini dapat kita simpulkan bahwa pendidikan bukan merupakan jembatan perubahan.

 Pandemi Covid-19 mengajarkan kita banyak hal urgen yang dapat direnungkan untuk pembelajaran bersama. Pelajaran dan hikmah berharga tentang makna hidup sekaligus impian-impian besar untuk memajukan bangsa. Semua pihak merasakan kesulitan dan perlu adanya penyesuaian dengan pola-pola baru. 

Pola komunikasi antar manusia berubah, kompetisi menyesuaikan gerak zaman, sekaligus menciptakan peluang-peluang baru yang sebelumnya belum pernah terbayangkan. Kondisi ini seperti dua sisi mata uang, ada tantangan sekaligus ada peluang diwaktu yang bersamaan pada dua sisi yang berbeda.

 Pendidikan sendiri mendapatkan tantangan besar dalam menghadapi pandemi. Sistem yang biasa berjalan dibuat pincang bahkan lumpuh sementara akibat serangan alam yang tidak diduga-duga seperti ini. Kegiatan belajar mengajar terhambat, SDM pengajar kepayahan beradaptasi, sampai anak didik pun terancam tidak mendapatkan pemahaman yang utuh dengan perubahan sistem dadakan. 

Sungguh sebuah tantangan yang sangat masif bagi pendidikan. Atau malah sebaliknya? Pandemi membawa perubahan di sistem pendidikan, perubahan yang sangat besar.

Bukankah ini yang kita ingin capai? Sudah lama sekali semenjak sistem pendidikan terakhir mengalami perubahan. Barangkali kita merasa kesulitan karena sedang berada di masa adaptasi. Bisa jadi perubahan yang ditawarkan acara pandemi bagi pendidikan malah membuat pendidikan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun