Mohon tunggu...
Refi Mariska
Refi Mariska Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN Kudus

Suka dengan ketenangan, segala hal yang berkaitan dengan keluh kesah dan keributan adalah musuhku.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

"Pak Ogah" sebagai Sosok Pahlawan Jalanan

26 Juni 2022   22:25 Diperbarui: 27 Juni 2022   08:17 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin, 20 Juni 2022 Pukul 17.21--- Potret seorang yang saya sebut sebagai "Pahlawan Jalanan". Dengan adanya keberadaan beliau, memudahkan kita sebagai pengguna jalan untuk menyeberang di jalan raya.

Bapak Asnawi adalah seseorang yang saya anggap memiliki jiwa kemanusiaan yang besar dan peduli dengan keselamatan orang di sekitarnya. Beliau berprofesi sebagai buruh pabrik kertas yang menghidupi seorang istri dan seorang anak. Selain sebagai buruh pabrik, demi keluarganya beliau juga memiliki profesi sampingan sebagai seorang pengatur jalan tak resmi yang marak disebut "Pak Ogah".

Dok. Refi Mariska
Dok. Refi Mariska

Setiap Pukul 16.00 sore dini hari sampai dengan pukul 21.00 beliau mangkal di pertigaan Kaliampo Jl. Raya Pantura Pati-Kudus tepatnya di depan gapura Desa Bumirejo, hampir setiap hari beliau mangkal disini. Mengingat di jalan pantura sendiri arus lalu lintas terbilang ramai dan padat dengan kendaraan besar seperti truk, tronton, bis, dan lain-lain. 

Hampir pengguna jalan motor kesulitan untuk menyeberang, ditambah dengan sedikitnya pengguna jalan di Indonesia yang sadar akan peraturan lalu lintas. Dengan berbekal rompi hijau dan lampu led merah Bapak Asnawi mampu mengatur laju lalu lintas.

Pendapatan yang beliau peroleh setiap harinya tidak menentu. Mengingat bahwa pengguna jalan hanya memberi recehan sebagai imbalan atas jasa "Pak Ogah" dengan seikhlasnya. Dari mulai Rp500-Rp2000 saja dan tidak ada kewajiban bagi pengguna jalan untuk membayar. 

Namun, profesi "Pak Ogah" ini bisa dibilang sebagai seseorang yang membantu orang lain tanpa berharap lebih dari apa yang diberikan. Dengan kinerja yang luar biasa, Bapak Asnawi  cukup membuat saya terkesan akan sikap dan sifat beliau yang lebih mementingkan keselamatan orang lain.

Dok. Refi Mariska
Dok. Refi Mariska

Jiwa kemanusiaan dan tanggungjawab yang besar Bapak Asnawi terlihat jelas ketika hendak memberhentikan laju arus lalu lintas dari arah berlawanan. 

Meski tidak ada kepastian beliau akan mendapat imbalan atas jasanya, Bapak Asnawi tetap menyeberangkan siapapun pengguna jalan yang hendak menyeberang di pertigaan Kaliampo Jalan Raya Pantura Pati-Kudus ini. Beliau juga tak segan untuk berdiri menghadang kendaraan di tengah jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun