Banyuwangi – Wana wisata Banyu Binau yang terletak di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, dulu merupakan tempat tak terawat. Bahkan, sungai tersebut menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) oleh warga sekitar.
Inovasi ini dilakukan oleh kelompok mahasiswa Politeknik Negri Banyuwangi yang awalnya melakukan kunjungan di beberapa daerah di Banyuwangi. Tepat di daerah Songgon yang menarik perhatian dari kelompok mahasiswa tersebut. Kelompok mahasiswa tersebut mengelilingi daerah Songgon yang di temani dengan bapak Johan Efendi sebagai ketua kelompok masyarakat pengawas. Di Sungai Songgon mereka menemukan banyak sampah, karena memang tempat tersebut di jadikan pembuangan sampah oleh masyarakat sekitar.
Dari situlah para mahasiswa yang di dukung dan di setujui oleh pihak setempat menemukan ide untuk menginovasi atau merubah tempat tersebut yang awalnya tidak terawat akan di jadikan sebagai wisata. Bersama kelompok masyarakat akhirnya mewujudkan inovasi tersebut dan dengan bekerjasama dengan PT Pertamina Fondation yang mendukung untuk pendanaan. Inovasi wisata tersebut selesai dan di sahkan pada 31 Desember 2022 Â yang di datangi oleh beberapa pihak. Inovasi tersebut tidak hanya menjadikan tempat wisata tapi juga sebagai konservasi lingkungan.
Konservasi lingkungan yang di lakukan salah satunya adalah pengembangan ikan-ikan atau kolam ikan yang nuansanya alami, berguna untuk pelestarian ikan asli dari perairan sungai Banyu Binau tersebut. Pelestraian lainya  meliputi pembudidayaan ikan asli perairan Banyu Binau dan tanaman air asli dari perairan Banyu Binau tersebut.
Tempat yang mulanya tidak terawat yang di jadikan pembuangan sampah oleh masyarakat sekarang menjadi tempat destiansi wisata yang menyajikan panorama alam yang terdapat pemandangan yang asri yang sangat indah nuansa alamnya. Tidak hanya panorama alam tetapi di Banyu Binau juga terdapat kolam ikan yang setiap pengunjungnya bisa ikut belajar melakukakn pembudidayaan ikan tersebut. Selain itu Banyu Binau juga bisa di gunakan untuk camping di daerah sekitar sungai. Warung makanan juga tersedia di tempat tersebut.
Kegiatan inovasi ini sangat memberikan manfaat banyak pada segala sektor. Yang pertama tentunya pembudidayaan lingkungan dan yang kedua adalah menambah pendapatan warga sekitar karena bisa berjualan di tempat wisata tersebut.
Suatu ide dan inovasi yang sangat bagus karena dapat memberikan dampak positif yaitu pencegahan pencemaran lingkungan dan juga dapat memperindah serta memberikan daya tarik bagi masyarakat sekitar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI