Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam sebuah proyek percobaan pembuatan bakso. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat desa agar mereka dapat meningkatkan perekonomian melalui produk pangan lokal.
Acara yang diadakan di salah satu desa binaan UTM ini mendapat antusiasme tinggi dari warga setempat. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa bersama tim BUMDes memberikan pengetahuan dasar tentang proses pembuatan bakso, mulai dari pemilihan bahan berkualitas hingga teknik pengolahan yang higienis. Para peserta diajarkan cara mencampur daging, bumbu, dan bahan-bahan lain untuk menghasilkan bakso yang lezat dan bernutrisi.
Selain itu, mahasiswa UTM juga berbagi strategi pemasaran kepada masyarakat desa agar produk bakso buatan mereka bisa memiliki daya saing di pasaran. Mereka diajari cara mengemas produk secara menarik, menentukan harga yang kompetitif, serta memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat desa agar mampu menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara mahasiswa UTM dan BUMDes, diharapkan program ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian desa," ujar salah satu mahasiswa UTM yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi warga desa, tetapi juga memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat lokal. Program ini akan terus dikembangkan dengan harapan bisa menciptakan desa yang mandiri dan sejahtera melalui inovasi produk lokal seperti bakso.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H