PANGKALAN BALAI - Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banyuasin Mulyadi Tajirin SH, mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dalam menggunakan hak pilihnya. Karena menurut dia, jika masyarakat salah memilih maka selama lima tahun kedepan dapat terasa akibatnya.
"Jangan mau dijadikan komoditas yang dipergunakan oleh orang per orang. Kesalahan dalam waktu lima menit di dalam tempat pemilihan suara (TPS), dapat merugikan kita sendiri selama lima tahun kedepan," ujar dia.
Lebih lanjut, putra Desa Rimba Alai ini menekankan kepada masyarakat memilih seorang pemimpin harus sesuai dengan hati nurani, bukan karena hasutan semata.
"Kalau memang tidak sesuai jangan dipilih. Kalau kita memilih karena hasutan, dan nanti kenyataannya kalau tidak kompeten atau tidak sesuai, kita sendiri yang rugi. Saya tidak mau masyarakat dijadikan bulan-bulanan money politic," ujar dia.
Ia berharap, siapapun yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel adalah seorang yang memiliki kompeten, membawa perubahan Kabupaten Banyuasin menjadi lebih maju dan amanah. (ron)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H