Mohon tunggu...
NarendraBima
NarendraBima Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perumahan Bulukumba

9 Oktober 2024   08:23 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:29 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perumahan di Kabupaten Bulukumba tergolong sebagai perumahan yang sehat dan nyaman. Hal itu dikarenakan adanya fasilitas dan sarana yang dimiliki oleh perumahan yang cukup memadai atau dapat dikatakan cukup layak untuk ditinggali. Fasilitas yang dimiliki sendiri antara lain yaitu mayoritas rumah tangga menggunakan listrik dari PLN dan sebagian besar menggunakan atau mendapatkan air minum yang bersih. 

Mengikut data yang diambil pada tahun 2018, 94,24% menempati tempat tinggal mil8k sendiri dan 97,87% rumah tangga menggunakan listrik dari PLN. Sebanyak 78,58% warga menggunakan air minum yang bersih sehingga dapat mengurangi resiko kemunculan benih benih penyakit yang kemudian dapat menyebar luas. Mayoritas penduduk dengan 97,15% rumah tangga sudah menggunakan kloset leher angsa, fasilitas itu cukup mendukung dan memudahkan mereka bagi lansia atau orang yang berkebutuhan kusus. Data analisis mengatakan bahwa 89,49% menggunakan fasilitas BAB milik sendiri dan 71,55% menggunakan tangki septik sebagai pembuangan akhir tinja sehingga warga tidak perlu mengkhawatirkan lagi soal masalah BAB/bau yang kurang nyaman. 

Berdasarkan data analisis sudah cukup mendukung bahwa perumahan di Kabupaten Bulukumba merupakan perumahan yang sehat dan nyaman. Fasilitas yang disediakan dapat membuat perumahan ini dapat ditinggali oleh semua kalangan dari anak muda hingga lansia. Kebersihan dari perumahan ini juga cukup terjaga dengan adanya tangki septik yang memadai. Badan yang terkait dengan perumahan juga dapat meningkatkan fasilitas yang sebelumnya masih kurang sehingga dapat membuat perumahan lebih nyaman dan tentram. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun