Pendahuluan
Dalam dunia pemrograman, banyak orang cenderung langsung terjun menulis kode tanpa melalui proses perencanaan yang matang. Salah satu langkah penting yang sering diremehkan adalah membuat flowchart. Padahal, flowchart merupakan alat visual yang sangat membantu untuk menggambarkan alur logika program secara sistematis. Dengan menyusun flowchart terlebih dahulu, pengembang dapat memetakan langkah-langkah yang akan diambil program, mengidentifikasi potensi kesalahan, serta merancang solusi yang lebih efisien sebelum terjebak dalam kompleksitas kode. Meski terlihat sederhana, flowchart memiliki peran krusial dalam menyusun fondasi program yang kuat dan efisien.
Apa itu Flowchart?
Flowchart merupakan diagram yang menggambarkan serangkaian langkah dan keputusan yang diperlukan dalam menjalankan sebuah proses dalam program. Setiap tahap ditampilkan dalam bentuk simbol diagram yang terhubung oleh garis atau panah untuk menunjukkan alurnya. Flowchart memiliki peran vital dalam menentukan setiap langkah dan fungsionalitas proyek pengembangan program, terutama yang melibatkan banyak orang dalam tim.
Fungsi Flowchart
Fungsi utama flowchart adalah untuk memberikan gambaran visual yang jelas tentang suatu proses atau alur kerja, sehingga memudahkan penyampaian informasi. Selain itu, flowchart juga berfungsi untuk:
Memperjelas alur logika sistem
Flowchart membantu menjelaskan langkah-langkah dalam suatu sistem secara visual, sehingga alur logika yang rumit menjadi lebih mudah dimengerti.Menyederhanakan proses yang kompleks
Flowchart mengubah proses yang rumit menjadi lebih terstruktur dan mudah dipahami, bahkan oleh orang yang tidak memiliki latar belakang teknis.
Jenis-Jenis Flowchart
Sebenarnya ada banyak sekali jenis-jenis flowchart akan tetapi ada flowchart yang umum atau paling sering digunakan berikut adalah flowchart yang sering digunakan :Â
1. System flowchart.
 jenis flowchart yang satu ini berfungsi sebagai bagan alur dari sebuah dokumentasi berkas. Mulai dari dokumen formulir, tembusan, laporan hingga otorisasi atas berkas dan dokumen tersebut. Biasanya ini berkaitan dengan alur kerja pendataan, dokumentasi dan pelaporan dalam sebuah organisasi. Seperti alur data keluar masuk gudang, alur dokumen surat menyurat dan lain sebagainya. Â
2. Flowchart Program.
Ini merupakan diagram alur yang menjelaskan langkah demi langkah dalam kerja sebuah pemrograman. Ini akan berkaitan dengan penjelasan algoritma, otorisasi hingga hasil akhir dari program. Terdapat dua jenis jenis flowchart program di sini, yakni logical flowchart dan detailed computer program flowchart. Logical Flowchart biasanya disusun dalam bahasa program oleh analis sedang detailed computer program flowchart disusun oleh programmer.
3. Flowchart Sistem.
Flowchart ini adalah bagan alur yang menjelaskan sebuah sistem kerja. Biasanya ini berkaitan dengan sistem kerja sebuah tim, organisasi atau kelompok. Termasuk di antaranya prosedur pengambilan keputusan, prosedur pengawasan, prosedur laporan dan lain sebagainya.
4. Flowchart Skematik.
Bentuk flowchart lain yang juga banyak digunakan adalah flowchart skematik. Ini adalah jenis jenis flowchart yang mengilustrasikan skema atau prosedur dalam sebuah sistem kerja. Bisa dikatakan ini adalah bentuk lebih mendalam atau detail dari flowchart sistem. Â
5. Flowchart Proses.
Flowchart satu ini lebih menjadi identifikasi dari sebuah proses secara mendetail. Biasanya digunakan menggambarkan proses produksi sebuah produk dari bahan mentah hingga siap konsumsi. Ini adalah jenis flowchart yang lazim digunakan dalam dunia teknis.Â
Symbol-symbol flowchartÂ
Simbol-simbol dalam flowchart memiliki makna dan fungsi tertentu yang membantu dalam pemahaman alur kerja. Beberapa simbol dasar flowchart meliputi:
  *   Simbol Awal (Start/End): Menandakan awal dan akhir dari suatu proses atau algoritma. Biasanya direpresentasikan dengan bentuk oval atau persegi panjang dengan tepi melengkung.
  *   Simbol Proses: Digunakan untuk menunjukkan langkah-langkah atau tindakan yang harus dilakukan dalam proses. Umumnya direpresentasikan dengan bentuk persegi panjang.
  *   Simbol Keputusan (Decision): Menunjukkan titik keputusan dalam alur kerja. Biasanya direpresentasikan dengan bentuk persegi panjang dengan dua garis horizontal di dalamnya.
Penerapan Alogritma kedalam flowchart
ini adalah contoh penerapan algoritma mencari bilangan terbesar ke dalam flowchart menggunakan aplikasi Flowgorithm
Algoritma
 Algoritma Mencari Bilangan Terbesar:
- Mulai
- Baca tiga angka: A, B, C
- Jika A > B dan A > C, maka cetak A sebagai angka terbesar
- Jika B > A dan B > C, maka cetak B sebagai angka terbesar
- Jika C > A dan C > B, maka cetak C sebagai angka terbesar
- Selesai
Implentasi dalam bentuk flowchart
Hasil run dari flowchart
Kesimpulan
Implementasi algoritma ke dalam flowchart memungkinkan visualisasi yang jelas dari alur logika, membantu dalam memahami, mengidentifikasi kesalahan, dan mempermudah proses pemrograman. Flowchart memudahkan komunikasi dan dokumentasi, serta meningkatkan efisiensi pengembangan sistem.
Daftar Pustaka
1. Dicoding. (n.d.). Flowchart Adalah: Fungsi, Jenis, Simbol, dan Contohnya.
https://www.dicoding.com/blog/flowchart-adalah/
2.Niagahoster. (n.d.). Apa Itu Flowchart: Pengertian dan Penerapannya di Berbagai Bidang.
(https://www.niagahoster.co.id/blog/flowchart-adalah/)
3. Dewaweb. (2024). Flowchart: Pengertian, Fungsi, dan Simbol yang Perlu Diketahui.
(https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-flowchart/)
4 Â Bee Telkom University. (n.d.). Pengertian Flowchart: Fungsi, Jenis, Simbol, dan Contohnya.
(https://bee.telkomuniversity.ac.id/pengertian-flowchart-fungsi-jenis-simbol-dan-contohnya/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H