Sekilas jejak masih ada
Menuntun langkah kaki tuk luka yang masih terasa
Mencoba mengelak, tapi tak bisa
Mencoba berlari, namun tak kuasa
Sejenak kembali berfikir
Tuk pa Q truz berjalan?
Demi harapan baru atau tuk luka yang baru?
Sesekali ku basuh dahiku dengan peluh yang menetes
Dan,
Tetap kembali berjalan
Demi tujuan yang tak pernah kumengerti. . .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!