1977 Lahir di Demak Jawa Tengah, aktivis NGO yang pernah menjadi korban Mafia Hukum dan pernah di penjara masih tetap komitmen pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pendampingan hukum. Saat ini bergabung dengan LBH HKTI ikut melakukan pendampingan hukum bagi petani dan orang miskin, Disamping menulis dan menyunting beberapa buku untuk di cetak.
Wakil Presiden RI (2004-2009) & (2014-2019)
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI)
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Website : www.jusufkalla.info
Gemar catur dan mengoleksi papan/bidak catur. Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016. Setelah menyatakan pensiun dini, hari-hari diisi dengan membaca, menulis, mengajar, dan bersosialisasi. Menulis adalah nafas kehidupan, sehingga baru akan berhenti menulis saat tidak ada lagi kehidupan. Bermimpi melahirkan para jurnalis/penulis kreatif yang andal. Saat ini mengelola portal UGC politik https://PepNews.com dan portal UGC bahasa Sunda http://Nyunda.id Mengajar ilmu menulis baik offline di dalam dan luar negeri maupun mengajar online di Arkademi.com.
"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan
Saya pecinta kopi bengkulu, kopi bagiku berasa teman dan sahabatku yang selalu menemani dikala lelah...dikala susah ataupun senang...
Kopi bengkulu selalu menemaniku dikala hal-hal yang sangat penting didalam kehidupanku..., dikala proses dalam persiapan menempuh ujian SPMB menuju ITB, dikala tersesak oleh tugas akhirku yang membutuhkan konsentrasi tinggi dalam pengembangan digital image guna perhitungan konsentrasi tegangan pada pelat struktur material pesawat, hingga saat ini dikala lembur dikantor dalam pengembangan pesawat UAV (Unmanned Aerial Vehicle)...
Kopi bengkulu berasa candu bagiku yang selalu menemaniku berfikir...
Saya adalah pecinta fanatik kopi robusta, telah kurasakan rasa robusta dari berbagai kopi yang terkemuka dari kopi brazil, italy, sidikalang, aceh hingga bali...namun tak ada robusta yang sedahsyat kopi bengkulu dan yang rasanya selembut kopi ini...
Salam kenal buat semua,
-Taufik Akbar-
