Mohon tunggu...
Silvia Indah kurniawati
Silvia Indah kurniawati Mohon Tunggu... Guru - 17160009

Mahasiswi pendidikan islam anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kebahagiaan Anak Bergantung pada Kebahagiaan Ibu

26 Oktober 2019   17:20 Diperbarui: 26 Oktober 2019   17:24 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: theconversation.com

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap ibu pasti menharapkan anaknya bahagia. Akan tetapi, apakah kita tahu bahwa kebahagiaan ibu itu sendirilah yang sangat memiliki pengaruh besar bagi kebahagiaan sang anak.

Sebuah penelitian yang dinamakan 'The Understanding Society' yang dilakukan di inggris, temuan penelitian tersebut yaitu bahwa anak bahagia jika ibu bahagia.

Suasana hati serta pola hidup seorang ibu yang merawat dan mengasuh anak ternyata sangat berpengaruh pada tumbuh kembang sang anak.

Anak akan tumbuh menjadi pribadi unggul, mandiri dan berkarakter, di bawah asuhan ibu yang tau betul pola asuh yang tepat.

Sehingga kesimpulannya adalah, anak akan tumbuh bahagia apabila ibu yang mengasuhnya juga bahagia.

Kalau begitu, kenapa sih kebahagiaan ibu sangat penting ?

Anak akan merasa gelisah jika suasana hati ibu sedang tidak baik

Saat suasana hati ibu sedang buruk, maka dapat dipastikan bahwa suasana seluruh penjuru rumah pun akan muram. Akibatknya anak menjadi sensitif dan ragu saat akan mendekati ayah dan ibu. Situasi semacam ini dapat menimbulkan kecemasan pada anak.

Kekesalan ibu akan meruntuhkan konsistensi  pengasuhan anak

Saat ibu tidak bahagia, biasanya tanpa sadar, ibu akan melampiaskan amarah dan kekesalannya pada anak. walaupun kesalahan yang dilakukan anak sepele, terkadang ibu marah berlebihan karena suasana hati yang sedang tidak baik. Akibatnya, konsistensi pengasuhan yang selama ini kita bangun susah payah akan hancur.

Percekcokan antara suami istri memberi pengaruh yang besar terhadap psikis anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun