Mohon tunggu...
Cinta Almaira Taufiq
Cinta Almaira Taufiq Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendobrak Stigma : Mengapa Profesi Dokter Hewan Juga Layak Dihargai.

22 Desember 2024   08:22 Diperbarui: 22 Desember 2024   08:21 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Dokter Hewan (Sumber : Iris Melo Cunha)

Profesi dokter hewan sering kali dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat. Banyak yang menganggapnya sebagai pekerjaan yang hanya berkutat pada merawat hewan peliharaan atau menangani masalah kesehatan hewan tanpa mempertimbangkan dampak lebih besar dari peran dokter hewan sebenarnya. Padahal, dokter hewan memiliki tanggung jawab yang jauh lebih kompleks dan krusial dalam kehidupan manusia, baik dalam menjaga kesehatan hewan, sektor pertanian dan ekonomi, bahkan kesehatan manusia sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa profesi dokter hewan seharusnya mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang setara dengan dokter umum atau dokter manusia.

Salah satu alasan utama mengapa profesi ini sering dianggap remeh adalah minimnya pemahaman masyarakat tentang betapa sulitnya pendidikan dan pelatihan yang harus ditempuh oleh seorang dokter hewan. Pendidikan dokter hewan memerlukan waktu yang sama lamanya dengan profesi kedokteran manusia, dengan penekanan pada pemahaman mendalam mengenai biologi, patologi, farmakologi, dan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk menangani berbagai spesies hewan. Lulusan kedokteran hewan juga harus melewati ujian lisensi yang ketat dan memiliki pengalaman praktik yang tidak kalah intensif dibandingkan dokter manusia.

Tidak hanya itu, dokter hewan juga terlibat dalam berbagai sektor penting dalam kehidupan manusia. Dalam bidang peternakan, dokter hewan memainkan peran sentral dalam menjaga kesehatan ternak yang menjadi sumber pangan. Dalam bidang Industri, dokter hewan berperan penting sebagai pengawas bahan baku segala produk yang berasal dari hewan seperti daging, telur, susu dan lain sebagainya. Dokter hewan memiliki tugas untuk memastikan bahwa bahan-bahan tersebut aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan penyakit yang dapat membahayakan manusia. Tanpa adanya pengawasan dan perawatan kesehatan hewan yang memadai, risiko penyakit zoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia) dapat meningkat, hal dapat berimbas pada kesehatan publik dan ekonomi negara. Dengan semakin meningkatnya masalah ketahanan pangan global, peran dokter hewan dalam sektor ini menjadi semakin vital.

Selain itu, dokter hewan juga berperan dalam melindungi spesies langka dan satwa liar. Dalam upaya konservasi, dokter hewan sering kali menjadi garda terdepan dalam merawat dan menangani satwa yang terluka atau sakit, baik di alam liar maupun di kebun binatang. Mereka tidak hanya merawat kesehatan fisik hewan-hewan tersebut, tetapi juga membantu dalam penelitian dan pengembangan program konservasi untuk melindungi keberagaman hayati. Tanpa kontribusi dokter hewan, banyak spesies terancam punah akan semakin sulit untuk diselamatkan. Secara keseluruhan, peran dokter hewan dalam konservasi sangat besar dan tidak dapat dipandang sebelah mata. Tanpa mereka, banyak spesies langka yang kini berjuang untuk bertahan hidup di alam liar akan semakin sulit untuk diselamatkan. Dokter hewan tidak hanya menjaga kesehatan individu hewan, tetapi mereka juga turut melindungi kelangsungan hidup spesies dan memastikan bahwa generasi mendatang masih dapat menikmati keberagaman hayati yang ada di bumi ini.

Untuk itu, sudah saatnya kita sebagai masyarakat mulai mendobrak stigma yang meremehkan profesi dokter hewan. Karena sejatinya dokter hewan menjaga kesehatan manusia melalui kesehatan hewan, bukan hanya berfokus pada kesehatan hewan saja. Pengakuan terhadap pentingnya pekerjaan mereka tidak hanya dapat meningkatkan kualitas kesehatan hewan, tetapi juga mendukung kehidupan manusia melalui sektor-sektor yang bergantung pada kesehatan hewan, seperti pertanian, peternakan, dan konservasi.

Menghargai dokter hewan berarti kita juga menghargai upaya mereka dalam menjaga keseimbangan antara manusia, hewan, dan lingkungan. Dedikasi yang diberikan Profesi ini layak mendapatkan penghormatan tinggi sama dengan dokter yang lain, karena mereka turut berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan hidup di bumi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun