Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kerap dijumpai di dunia pendidikan dan memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Namun, sebagian siswa merasa kurang antusias saat mempelajarinya. Hal ini sering kali disebabkan oleh pandangan bahwa matematika tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kenyataannya justru sebaliknya, matematika mendukung banyak aspek kehidupan, mulai dari pengambilan keputusan hingga pemecahan masalah.
Untuk menghilangkan pandangan keliru tersebut, penting bagi kita untuk memahami definisi dari setiap topik yang dipelajari dalam matematika. Lebih dari itu, memahami filosofinya akan membantu kita menyadari bahwa matematika sebenarnya menjadi landasan berpikir logis dan sistematis. Dengan demikian, matematika tidak hanya berfungsi sebagai alat hitung semata, tetapi juga sebagai panduan dalam bertindak di berbagai bidang kehidupan. Jika dipahami dengan baik, matematika dapat mengubah cara pandang kita terhadap dunia, menjadikannya lebih terstruktur dan masuk akal.
Â
Pada topik kali ini kita akan mendalami filosofi dari konsep nilai mutlak. Sebelum itu, penting untuk terlebih dahulu memahami definisi dasar dari nilai mutlak itu sendiri.
Nilai mutlak adalah konsep matematika yang menyatakan jarak suatu bilangan terhadap nol pada garis bilangan, tanpa memperhatikan arahnya. Sehingga nilai mutlak merupakan bilangan yang tidak pernah bernilai negatif.
Berikut ini merupakan beberapa filossfi dari nilai mutlak yang dapat mengubah sudut pandang kita dalam menjalani kehidupan.
- Esensi Lebih Penting daripada Situasi
Nilai mutlak mengajarkan bahwa kita harus fokus dengan inti suatu hal, bukan pada bentuknya yang positif atau negatif. Dalam hidup, situasi kehidupan yang baik atau buruk sama-sama berharga, yang penting adalah cara kita mengambil hikmah dari semua situasi itu.
- Belajar dari Kesalahan
Nilai mutlak memproses nilai negatif menjadi nilai positif. Kesalahan masa lalu adalah batu loncatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Hidup adalah perjalanan ke depan, meskipun kita pernah mundur atau gagal, semua itu tetap menjadi bagian dari proses kita.
- Menerima Perbedaan
Nilai mutlak menghargai perbedaan sebagai sesuatu yang bermakna sama. Setiap individu memiliki nilai yang unik, terlepas dari kelebihan yang mereka miliki atau kekurangan yang tampak. Nilai seseorang tidak diukur dari kesempurnaan atau pencapaian semata, melainkan dari keberadaannya sebagai manusia yang memiliki potensi, pengalaman, dan kontribusi. Kekurangan bukanlah penghalang untuk dihargai, melainkan bagian dari keberagaman yang memperkaya kehidupan bersama.
- Tidak Takut untuk Melangkah
Nilai mutlak menunjukkan bahwa hasil akhir lebih penting daripada langkah awal. Tidak peduli apakah input awalnya negatif atau positif, yang penting adalah terus bergerak menuju tujuan hidup. Bukan suatu masalah yang serius ketika kita melangkah dengan ketidaktahuan. Pada akhirnya, setiap usaha akan membawa hasil positif jika dijalani dengan maksimal.
- Menghargai Perjuangan Orang Lain
Nilai mutlak menunjukkan suatu nilai yang terlihat lebih kecil ternyata memiliki nilai yang lebih besar. Hal yang penting adalah tidak menghakimi berdasarkan tindakannya sesaat, melainkan melihat kontribusinya secara keseluruhan. Orang yang kita anggap kurang menonjol bisa memberikan hasil yang jauh lebih besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H