Mohon tunggu...
088 KusdiantoBerdikari
088 KusdiantoBerdikari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo

Nama : Kusdianto Alamat : Dk. Bendosari Ds. Ujungnegoro Kec. Kandeman Kab. Batang No. HP : 0852-2901-3517 No. Rek : 1043573687 No GoPay : 079592 Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa Jenis Kelamin : Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita sebagai Kekasih, Juga Sosok "Ibu"

23 September 2021   23:00 Diperbarui: 23 September 2021   23:09 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wanita sebagai Kekasih, juga sosok "IBU"

Tabiat mu semulia itu
Keistimewaan mu terpancar pd kehidupan ini
Pesonanya berkerlip cerah bak panorama mentari pagi
Engkau bangun nilai, antara cinta dan kemuliaan abadi
Makna mu tinggi tak terhingga tak terbatas
Terbukti atas pengabdian dan jasa mu, wanita..
Kemuliaan mu tak terbatas dlm kata dan lukis, tapi lbh dari ituu
Karena kau segalanya..
Kesekian kali dirimu tunjukkan belai kasih atas kehidupan ini
Wanita.. kau jd kekasih, kau pun sosok ibu..
Darimu terlahir cinta
Darimu lahir segala sifat-sifat Ketuhanan
Darimu sumber kebahagiaan

Antik ! Ampuh ! Super !
Semua laki-laki jatuh hati padamu
Begitulah tabiat manusia
Kekuatan tdk pada yg berkuasa
Tapi pada wanita..
Itulah manusia yg berkekasih dan ber "IBU"

Wanita pemilik dunia ini, begitulah.
Karena laki-laki terkuat di dunia
Hingga Rosulullah sendiri pengabdi engkau "IBU"
Sejak saat itu, seluruh dunia Islam bertuhan padamu..

Bukan pemujaan, tp memulyakan

Kini, sejarah mu sdg tergeser
Namun, tabiat mu selalu tertahankan
Sadarilah wanita..
Sisi terluar biasa darimu
Ku tersungkur sujud dihadapanmu

ku terpana oleh molek anggunmu
Ku pasrahkan diri ini padamu
Karena, kamu Kekasih dan Ibu..
Tamat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun