Setidaknya ada yang patut dipelihara dari apa yang ditemukan dan diwariskan oleh para moyang
seperti sampan dan menu-menu makanan dengan ragam rempah-rempahnya
tidak terkecuali keputusasaan dalam diri. Terlalu gelap memaknai tafsir yang berkelebat di dalam kepala atau
yang berdiam di dalam kalbu, mengikis kesetaraan pemikiran dan ketimpangan nilai adalah sebuah kerukunan ruh dan badan yang keluar dari garis pantai kedirian.
Dimanakah batas kesempurnaan bila seperti itu ?
Kesempuraan tidak mutlak namun positif adanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!