Mohon tunggu...
senja
senja Mohon Tunggu... Lainnya - manusia

----

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Langka Diajar Dosen Unik

8 Mei 2020   13:33 Diperbarui: 8 Mei 2020   13:42 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Haii guys ketemu lagi di tulisan aku yang ketiga, disini akumau bercerita sedikit tentang salah satu kisahku, yaitu pengalaman langkadiajar dosen unik. Jadi pertama aku akan cerita sedikit tentang diriku yang sebenarnya memiliki rasa kurang percaya diri yang lumayan tinggi terutama dalam hal pendidikan sehingga hal ini kadang menghambatku untuk menyampaikan pendapatatau sejenisnya,yang kemudian menjadikanku seorang yang kadang Cuma ikut-ikutsaja. Okey itu tadi sedikit tentangku sekarang kita bahas dosen unikku. 

Akumenyebutnya dosen unik karena pertama masuk kelas beliau ngeprank kita sekelas dengan mengaku-ngaku sebagai asisten dosen yang menggantikan dosen matkul yangasli yang katanya dosen aslinya tidak dapat hadir, awalnya kita sekelas iya-iyasaya dan percaya saja.

Namun berhubung ketua kelas ku awalnya udah di chat oleh dosennya karena minta ganti hari perkuliahan jadi otomatis ketua kelasku udahtau dong kontak beliau dan kemudian dia melihat foto profilnya dan ternyata fotonya sama kayak dosen yang sedang ngajar di kelas dan dia tanya kok wajahnya sama seperti pak dosen yang asli, tapi beliau masih mengelak.

Hal itu malah  membuat teman-temanku penasaran, kemudian salah satu temanku yang cowok mulaimencari-cari tentang dosen matkul tersebut kepada kakak tingkat yang pernah diajar beliau sebelumnya, dan kalian tau jawaban kakak tingkat yaitu benar itu adalah dosennya, setelah tau hal itu kami sekelas terus menanyakan perihalkesamaan beliau dengan dosen aslinya di tambah kita terkesan sedikit ngeyelwkkwkkwk. 

Kemudian dengan segenap usaha dan tenaga yang kami keluarkan akhirnyabeliau mengaku kalau sebenarnya beliau dosen yang sesungguhnya dan ini semuahanyalah prank. 

Setelah itu kita lanjut perkenalan terus hal kedua yang bikinaku mikir kalau beliau unik yaitu beliau bilang kalau lebih suka di panggil "cak"dari pada "pak". 

Okey itu tadi sekilas pengenalan dari beliau.Selanjutnya awal-awal kuliah masih normal-normal saja menurutku karenaperkuliahan seperti biasanya yaitu setiap pertemuan ada 1 kelompok yang presentasi dan kelompok yang tidak presentasi memberi penilaian di akhir perkuliahan, oiya setelah presentasi selalu ada diskusi dan setiap orangdidorong untuk memberikan pendapat atau pertanyaan tentang materi presentasitersebut. 

Kemudian di pertemuan-pertemuan berikutnya masih normal-normal sajameskipun kadang setelah presentasi di tambahi dengan membahas hal-hal yangdiluar materi seperti membahas masalah-masalah politik yang ada diindonesia,jadi dengan begitu kita sebagai mahasiswa  dapat menambah wawasan seputar indonesia, dan juga pernah beberapa pertemuan digunakan untuk mengupas secara mendalam seputarHAM. 

Oiya dosen yang aku ceritakan ini adalah dosen matakuliah pancasila jaditidak heran jika kita di ajak membahas tentang negara. Tapi dosenku inibeberapa kali tidak masuk jadi kadang kita harus tetap masuk kuliah tapi tanpa dosen semoga beliau di semester berikutnya lebih seringmasuk . 

Sampai akhirnya waktu menjelang UTS beliau memberi kami tugas yangmembuatku terkejut bukan main karena kalian tau tugas apa, tugas itu ialahmembuat sebuah video, disini yang membuat ku kaget bukan masalah buat vidio tapi tentang isinya karena isinya harus tentang saran atau kritikan kepadapresiden RI dan juga harapan untuk indonesia agar lebih baik kedepannya.

Selainitu yang membuat saya kaget adalah vidio itu di unggah ke media sosial termasuk Yt dan kawan-kawannya dengan menandai pak presiden dan pak wakil serta DPR RIini sih yang membuat saya merasa gila dan sedikit mengeluh kenapa tugasnya kekgini.

Terus akhinya dengan segenap keberanian yangkumiliki huhu agar dapat memenuhi tugas tengah semester pancasila ini akumembuat sebuah vidio meskipun vidioku tidak bagus tapi aku lega karena sudah mengerjakantugas dengan maksimal.  Setelah itu pasUAS kita di suruh buat vidio tentang pelanggaran yang dilakukan pemerintah.

Nah dari tugas akhir yang diberikan beliau itu aku juga berfikir jika memang benardengan cara ini seorang mahasiswa agar berani menyuarakan pendapatnya, terutamakepada mahasiswa seperti aku yang hanya diam dan diam saja. Oke itu pembelajaran yang aku dapat di semester 1, kemudian kita sekelas mengadakan perpisahan dan makan-makan, pas perpisahan kita sedih-sedih karena kita anggapudah gak di ajar beliau lagi. 

Eh ternyata pas semester 2 beliau juga mengajardi semester 2 walaupun dengan matakuliah yang berbeda nama tapi hampir sama.Namun sayangnya semester 2 kita mengatur jadwal sendiri jadi tidak bisa kitasekelas pisah dan tidak sekelas lagi, tapi aku tetap sekelas dengan dosenku ini alias aku ambil mata kuliah yang beliau ajar agar dapat diajar beliau lagi. 

Nah di semester 2 ini kan materi hampir sama kayak semester 1 jadinya beliaumengubah cara pembelajaran dengan menyerahkan materi apa yang akan kitapelajari itu terserah kita yang penting masih dalam lingkup materikewarganegaraan. 

Nah selain itu beliau juga memberikan opsi tentang apa yangakan kita lakukan,pertama boleh menulis buku tentang apapun yang berhubungandengan kewarganegaraan, kedua presentasi atau diskusi tentang apapun yangberhuubngan dengan kewarganegaraan, dan yang terakhir membuat film. 

Nah aku sendiri milih presentasi yang aku fikir lebih mudah ternyata sama saja adabanyak tugas tambahan seperti menulis artikel tentang agama non islam dengancara mendatangi tempat ibadahnya, terus pas UAS di suruh membuat 2 artikelsekaligus. Nahh kek nya udah cukup itu aku cerita pengalamanku dengan dosenku yang gaul ini meskipun aku sungguh capek dengan tugas-tugas ini tapi menurutku carabeliau mengajar unik dan juga dapat melatih kepercayaan diri , serta keterampilan menulis. 

Terutama untuk mahasiswa seperti aku yang sangat tidakpercaya diri, dan awalnya belum pernah menulis artikel jadi sedikit-sedikitbelajar menulis artikel, dan dengan menulis artikel kita dapat menyampaikamaspirasi kita kepada siapapun. 

Oiya selain itu beliau saat mengajar selalumenempatkan diri sebagai teman tapi dengan disisipkan ilmu-ilmu dan motivasi,dan tidak terkesan menggurui, sehingga semua enjoy pas belajar tanpa adanyarasa tertekan. Okey menurutku sudah cukup untuk ceritanya kalau begitu aku akhiri ceritaku, sekian dari aku sampai jumpa di tulisan ku yang berikutnya....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun