Mengingat, pemilihan kali ini terjadi bertepatan pada bulan menyambutnya kelahiran Yesus Kristus umat Kristiani (Natal).
Sehingga diharapkan, kiranya masyarakat dewasa dalam hal ini (Mengikuti pemilu) agar tidak ada yang saling membully, mengfitnah satu dengan yang lain.
Berbeda pilihan boleh saja, tetapi ingat bahwa harmonisasi kekeluargaan dalam bermasyarakat adalah hal utaman dan sangat penting yang harus di jaga. Jangan karena hanya moment ini (Pemilu) saudara-pun dianggap musuh (Sering terjadi dilapangan) Yang perlu kita ingat bahwa, pemimpin yang kita pilih mungkin berbeda saat pemilihan, tetapi ketikan diantara beberapa yang mencalonkan diri lalu salah satunya terpilih dan menjabat sebagai bupati.Â
Maka mereka akan menjadi pemimpin kita semua, tidak ada lagi pemimpin sih A maupun sih B.
"Pemilih cerdas, hubungan harmonisasi terjaga"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H