Saya menantang semua Komisioner KPU RI, silahkan bocorkan ke public, penyebabnya saya didepak dari lima kouta yang dibutuhkan. Karena hasil pengumuman itu jauh dari asas transparan, hancur logika sehat saya, mencari peyebabnya mengapa saya digugurkan. Tinggal saya yang memiliki CAT tertinggi, satu-satunya Sarjana Hukum, tapi pilihan KPU RI jatuh ke yang lain.
Jikalau KPU RI masih setia dengan dosa-dosanya, buat apa repot-repot melakukan seleksi yang menghabiskan waktu berbulan-bulan. Jikalau nilai CAT tidak ada guna-gunanya buat apa kegiatan itu diadakan, sementara anggarannya berbiaya mahal. Buat apa ada prasyarat dalam makalah, mencantumkan artikel kepemiluan, kalau gara-gara keilmuannya seseorang harus didepak dari syarat kelulusan.
Kalian semua KPU RI, tidak perlu jumawa dan sok bersih. Boro-boro bentuk PKPU melarang mantan napi, tapi diri sendiri masih berjibaku dengan perekrutan komisioner yang sarat transaksi dan manipulasi.
Jangan pernah berharap penyelenggaraan pileg dan pilpres nanti akan menuai kepercayaan dari masyarakat. Tidak. Mustahil hasil akin berbicara keberhasilan, kalau dari awal anda sudah mendapat ketidakpercayaan.Â
Saya akan kampanyekan peristiwa ini ke  anteror Indonesia, KPU RI kini menjalankan perekrutan transaksional. Saya akan berada di garda terdepan, akan mengkampanyekan tidak perlu ikut dalam pemilihan, karena KPU sarat dengan politik transaksional.
Jika ada komisioner yang terjaring OTT, itu wajar. Jika ada komisioner menjual nomor urut itu wajar. Sebab dari hulunya memang kita diajarkan untuk memilih cara-cara yang haram, agar menjadi bahan pertimbangan diloloskan sebagai anggota penyelenggara pemilu. Sampai kapanpun saya tidak akan pernah menceburkan diri lagi, dalam proses perekrutan penyelenggara pemilu. Hilang kepercayaan saya. Sampai akhir perjuangan ini, bahwa perjuangan untuk tiba di titian demokrasi substantive hanyalah omong kosong semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H