Mohon tunggu...
Wahyuni Razak
Wahyuni Razak Mohon Tunggu... -

Nama aslinya adalah wahyuni namun teman-teman kadang memanggil saya dengan nama Unhy. saya alumni dari SMANSA MALANGKE, tetapi sekarang saya lagi bertempur di bangku kuliah untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNISMUH MAKASSAR. saya lahir pada tanggal 08 agustus 1993, dan saya terlahir dari keluarga yang sederhana, dan dari kesederhanaan itulah saya banyak belajar hidup untuk lebih banyak menghargai apa yang ada di sekeliling tanpa adanya suatu perbedaan. Motivator saya tak lain adalah IBU dan AYAH saya yang tercinta, beliau banyak mengajarkan saja untuk hidup yang lebih baik dari apa yang beliau alami, tak lain karena beliau ingin anak-anaknya memiliki kehidapan yang jauh lebih baik darinya,beliau juga mengajarkanku tentang kesabaran, kesederhanaan,dan saling menghargai dan menyayangi. aku anak ke dua dari lima bersaudara, dan aku bersyukur memiliki suadara dan saudari-saudari yang begitu mengerti aku, dengan pengertian mereka maka kami hidup dengan persaudaraan yang begitu bahagia dan ceria, meski terkadang dipenuhi suatu pertentangan namun hal itu tidak menggoyahkan rasa sayang kami, kami pun sangat sayang IBU dan AYAH, karena beliau adalah Bulan dan Bintang kami... I love you MOM n DAD

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dengar dan Mengertilah Curahan Hatiku Yang Sesungguhnya.

27 November 2013   00:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:38 5640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengar dan Mengertilah Curahan Hatiku Yang Sesungguhnya.

Nasib yang Malang, itulah yang pantas untuk cerita cintaku, terkadang aku merasa sangat Iri terhadap seorang perempuan yang memiliki Pasangan yangsangat perhatian, tulus, pengertian, dan tak egois. Mungkin aku tak seberuntung kalian karena aku terlanjur suka dan sayang kepada seseorang laki-laki yang tak pernah mengerti aku, bahkan setiap apa yang lakukan untuknya tak pernah ia hargai, aku tak pernah menuntut apa-apa dari dia, aku hanya ingin di sayangi sebagaimana selayaknya seorang kekasih pada ummnya namun semua itu tak pernah di tunjukkan olehnya, aku selalu berusaha untuk mengerti dia dengan cara apapun agar dia tetap bisa bersamaku, walau hati dan perasaanku sedikit tersiksa, batinku tak sejalan dengan langkah dan perbuatanku yang seakan-akan selalu memuji, memenuhi dan menyayanginya dirinya setulus hatiku, Tuhan sampai kapankah Engkau membiarkan rasa ini menyiksaku, hampir segala perilakunya telah aku ketahui yang mungkin apabila perempuan lain mengetahui hal tersebut ia tak akan bisa menerima hal itu, akan tetapi aku tetap saja bertahan dengannya meski ia tak pernah bisa mengerti aku, maaf yaa ZOB’ aku iri dengan kalian jika melihat kalian bisa bersama pasangan kalian dengan tertawa bercanda bareng, saling memberikan perhatian, mendengarkan keluh kesah pasangan kalian, berbedah dengan aku statusnya saja yang memiliki seorang kekasih namun perhatian, kasih sayang, kebersamaan semuanya tak pernah aku rasakan. Buat Doi’ ku harap kau mengerti aku juga punya rasa, aku terlahir bukan tanpa rasa, aku ingin kau mengerti, aku ingin sedikit perhatian dari kamu, aku juga ingin seperti pacar teman-teman kamu yang selalu mendapat perhatian, selalu dimengerti, di manjakan, berbeda denganku yang tak dianggap..

Tuhan, aku hanya ingin menuntut rasa yang seharusnya ku rasakan sebagai seorang kekasih, bagiku sudah cukup Kau membiarkanku terbelenggu dalam rasa ini selama ± 3 tahun lamanya. Secuek-cueknya seorang insan kan tetapi ia juga memiliki rasa ingin di perhatikan, sesabar-sabarnya manusia tetapi ia juga mempunyai batas kesabaran. Tuhan, aku hanya ingin jika dia memang pantas untukku, ku hanya ingin kuatkan dan tabahkanlah hatiku bila harus bersamanya. Akan tetapi jika Dia tercipta untuk insan lain maka lapang dan ikhlaskanlah aku tuk melepaskan dan melihatnya bersama yang Engkau ke Hendaki, meski ku tahu tak semuadah itu untuk melupakan semua tentangnya yang tlah terjalin ± 3 tahun Lamanya.. Pintaku Kuatkanlah aku…

My LifeUnhy Jie Kazi’

Fb: UnhyBunda PoEx

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun