Mohon tunggu...
Rizki Alfiansyah
Rizki Alfiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Mahasiswa S1 Prodi Ekonomi Syariah di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Selanjutnya

Tutup

Money

Kunci Sukses Pemasaran Syari'ah Dalam Menghadapi Persaingan Di Era Pemasaran Modern

26 Desember 2021   21:37 Diperbarui: 26 Desember 2021   21:41 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam persepsi masyarakat mengatakan bahwa pasar konvensional lebih menguntungkan daripada pasar syari'ah. Hal disebabkan perbedaan dalam mencari keuntungan seperti adanya bunga dan keuntungan yang lainnya. Untuk merubah pola pikir masyarakat pada era modern sangatlah tidak mudah yaitu dari pemasaran konvensional ke pemasaran syari'ah. Pemasaran yang mengedepankan nilai - nilai keislaman disebut dengan pengertian pemasaran syari'ah. Maksudnya ialah pemasaran syari'ah lebih menggunakan dengan cara menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan, kejujuran, serta yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Pada masa Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan dan memperkenalkan kepada kita semua tentang berniaga bahwa dalam kegiatan berdagang harus mempunyai sifat kejujuran, kebenaran, dan sikap amanah namun tetap memikirkan keuntungan. Berikut ialah beberapa sifat Nabi Muhammad SAW yang menjadi kunci sukses pemasaran syari'ah dalam menghadapi persaingan di era modern : 

Jujur (Siddiq)
Dalam berbisnis harus mempunyai sifat kejujuran, ikhlas, terjamin, dan keseimbangan emaional. Karena itu merupakan nilai dasar dalam berbisnis. Berdasarkan ajaran islam memiliki kejujuran, selalu melandasi ucapan, keyakinan, serta perbuatan dengan benar ialah arti dari makna siddiq. Allah SWT telah memerintahkan kepada orang beriman untuk selalu berbuat jujur dan membangun lingkungan yang penuh kejujuran. Seorang pelaku bisnis haruslah memiliki sifat jujur, tidak berbohong dalam menjual serta memasarkan produk agar konsumen berminat membeli. Karena kebohongan tersebut akan merugikan konsumen serta menjadi senjata bumerang bagi seorang pelaku bisnis yaitu merugikan bisnis itu sendiri. Dengan menyediakan pelayanan yang terbaik yaitu mengutamakan nilai kejujuran sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW kepada pelanggan merupakan cara yang ampuh untuk mengatasi hal buruk tersebut. 

Terpercaya (Amanah)
Dalam berbisnis harus mempunyai sifat - sifat adanya kepercayaan, bertanggung jawab, transparansi, serta tepat waktu. Makna dari amanah memiliki tanggung jawab setiap menjalankan tugas dan kewajiban. Seorang pebisnis muslim harus mempunyai sifat amanah, dengan berbuat amanah dapat berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. Perusahaan agar dapt dipercaya oleh pelanggan haruslah menerapkan sifat amanah dalam berbisnis. Karena jika perusahaan menerapkan sifat amanah tersebut maka pelanggan akan merasa puas, nyaman, serta percaya dengan pelayanan perusahaan tersebut yang penuh dengan tanggung jawab. 

Komunikasi (Tabligh)
Komunikasi dengan baik merupakan nilai dasar dalam berbisnis. Jika tidak dengan berkomunikasi maka suatu bisnis tidak akan berjalan. Dalam berkomunikasi atau tabligh harus mengajak serta memberikan contoh yang baik kepada pihak lain untuk melakukan ketentuan - ketentuan ajaran Islam dalam kegiatan aktivitas ekonomi. Dalam menyampaikan komunikasi tersebut haruslah dengan sabar, hikmah, argumentatif dan persuasif akan tumbuhnya hubungan kemanusiaan yang solid dan kuat. Memberikan contoh dan perilaku yang baik kepada sesama manusia sehingga orang yang melihat meniru perbuatan tersebut merupakan perbuatan Tabligh. Seorang marketer syariah tidak hanya memposisikan sebagai representasi dari perusahaan namun juga turut menjadi pengembang ekonomi syariah sebagai juru dakwah. Masyarakat masih banyak yang belum mengerti tentang ekonomi syariah, karena itulah sebagai marketer syariah harus memberikan contoh yang baik kepada pelaku bisnis dan konsumen. 

Cerdas (Fathonah)
Seorang pebisnis harus lah mempunyai pengetahuan luas dan memiliki jiwa pemimpin yang mempunyai cerdas, sadar terhadap produk dan jasa, serta belajar berkelanjutan. Memahami, mengerti, dan menghayati dalam segala hal yang terjadi dalam tugas dan kewajiban merupakan arti dari fathonah. Seorang pebisnis muslim harus mengetahui apa yang direncanakan kedepannya dan bisa menghadapi segala tantangan yang ada dalam dunia bisnis di era modern ini. Sifat fathonah ini akan mengembangkan kreativitas dan kemampuan untuk mewujudkan bermacam - macam inovasi yang bermanfaat. Untuk mewujudkan kreativitas dan inovasi harus dilakukan dengan cara terus beljara dan meningkatkan berbagai macam ilmu baik itu melalui pendidikan maupun dari pelatihan. Nabi Muhammad SAW mendapatkan keberhasilan dalam berdagang yang dilakukannya dengan sifat fathonah. Rasulullah SAW mempunyai keterampilan dan keahlian dalam berdagang sehingga beliau menjadi seorang manajer pemasaran yang handal dari perusahaan perdagangan Siti Khadijah.

Berani (Syaja’ah)
Mampu mengambil keputusan, menganalisis data, serta cepat tanggap merupakan nilai dasar berbisnis. Seorang marketer syariah harus merasa diawasi oleh Allah SWT dalam setiap kegiatan aktivitas pemasaran nya, sehingga dalam memasarkan produk yang di jualnya akan sangat berhati - hati. Berani mengambil keputusan dalam pemilihan produk yang akan dijual ialah yang harus dilakukan oleh seorang marketer Syari'ah. Dengan melalui sifat berani, akan selalu berusaha mempertahankan dan memperjuangkan bisnisnya dengan cara - cara yang di ridhoi oleh Allah SWT yang akan dilakukan seorang marketer Syari'ah. Dasar dari sifat berani tersebut ialah dari sifat kejujuran, tanggung jawab, dan cerdas sehingga menjadi suri tauladan bagi pelaku bisnis yang lain. 

Demikian artikel "Kunci Sukses Pemasaran Syari'ah Dalam Menghadapi Persaingan Di Era Pemasaran Modern" sebagai tugas UAS mata kuliah Manajemen Pemasaran Syariah dengan dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, M.M

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun