Mohon tunggu...
Jasman Rizal
Jasman Rizal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lapangkanlah Orang Lain, Niscaya Kita Akan Dilapangkan Allah SWT

2 Desember 2016   23:35 Diperbarui: 2 Desember 2016   23:47 4444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaiknya kita menjadi seorang hamba yang benar-benar bisa ”mempercayai apa yang ada ditangan Allah, ketimbang apa yang ada ditangan kita sendiri”. Dan sebaiknya kita benar-benar bisa menjadi hamba Allah yang lebih mempercayai Ilmu Pengetahuan Allah yang Maha Meliputi segala sesuatu, ketimbang akal pikiran/logika kita yang sangat terbatas, agar kita tidak ragu terhadap segala kemungkinan yang terjadi bila kita memberikan bantuan pertolongan terhadap seseorang.

Sadarilah segera, bahwa semua, seluruh hidup kita ini, berada dalam genggaman-Nya, Allah yang Menggenggam segala sesuatu, Mengatur segala sesuatu. Jangan sampai akal pikiran kita yang terbatas serta kecemasan kita memikirkan ”bagaimana atau apa yang akan terjadi pada kita, kedepannya nanti bila kita memberikan pertolongan” membuat kita menjadi hamba Allah yang tidak perduli dan enggan memberikan pertolongan walau sebenarnya kita mampu.

Janganlah mengundang kesulitan dalam hidup kita, jangan mempersempit urusan kita, dan jangan mengundang azab dan murka Allah. Tapi undanglah kemudahan, kelapangan urusan, cinta, kasih sayang dan pertolongan dari Allah, dengan memberikan bantuan, pertolongan kepada orang yang membutuhkannya.

Subhanallah, sangat luar biasa prinsip hidup yang dipegang oleh seorang insan yang bernama Irwan Prayitno dalam melakoni kehidupan. Lama kami yang hadir saat itu tercenung mendengarkan uraian “kaji” dari seorang Gubernur, seorang Profesor, seorang psikolog, seorang ustad yang juga seorang politisi. Butiran-butiran khazanah ilmu yang beliau berikan, betul-betul membuat kami tersentak dan malu hati.

Irwan Prayitno, seorang Gubernur yang juga bertitel Profesor demikian rendah hati dan mau meringankan tangan demi sesama hanya demi redha Allah SWT. Walau beliau telah menuai lebih dari 200 penghargaan sebagai Gubernur, namun hati beliau masih tetap menjejak bumi. Beliau tak  butuh publikasi agar ada tepuk tangan, beliau tak perlu puja puji agar terkenal diseantero negeri, Namun buat kami, itulah teladan nan hakiki.

irwan-prayitno-gubernur-5841a2b1359373d5088136dc.jpg
irwan-prayitno-gubernur-5841a2b1359373d5088136dc.jpg
Semoga cerita inspirasi dari saya dan kami-kami ini menjadi pembelajaran dalam hidup kita nan fana ini.

Padang

01122016

(Sebuah kisah inspirasi kehidupan tentang sosok Prof Irwan Prayitno  Gubernur Sumatera Barat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun