oleh Regina Katrista Wardaja dan Vianna Wijaya – 21 Oktober 2024
Anime telah menjadi salah satu bentuk film animasi yang sangat populer di dunia, terutama di kalangan remaja. Banyak sekali studio animasi di Jepang telah memproduksi berbagai macam karya-karya yang berkualitas, antara lain, Studio Ghibli, Toei Animation, WIT Studio, Madhouse, MAPPA Studio, dan masih banyak lainnya. Di antara studio-studio papan atas tersebut, MAPPA Studio kini menjadi studio dengan karya yang paling dinanti-nantikan para penggemar anime.
MAPPA Studio, yang merupakan kependekan dari Maruyama Animation Produce Project Association, berdiri sejak tahun 2011 dan berpusat di Suginami, Tokyo, dengan beberapa cabang studio di Asagaya. Studio tersebut ditemukan oleh produser anime Masao Murayama yang merupakan salah satu pendiri studio animasi legendaris Madhouse. Masao Murayama dianggap sebagai salah satu produser paling berpengalaman dan mahir di Jepang. Berakar dari pengalamannya di Madhouse Studio, Murayama mendirikan MAPPA untuk menciptakan lingkungan kerja kreatif yang lebih bebas, merespon keterbatasan yang dialami di studio sebelumnya.
Saat ini, MAPPA telah mencapai popularitas yang pesat bahkan secara internasional. Sebagai contoh, salah satu karya yang mengangkat nama MAPPA Studio hingga tingkat internasional adalah Yuri!!! On Ice, yang dibuat pada tahun 2016. Anime tersebut berhasil memenangkan banyak penghargaan, menjadikannya salah satu franchise media tersukses di Jepang pada tahun berikutnya, dengan penjualan Blu-Ray dan DVD – volume pertama terjual sebanyak 50.878 unit pada minggu pertama, dan volume lainnya juga menduduki peringkat teratas dalam hal penjualan.
Selain itu, anime ini berhasil menggerakkan hati penonton melalui penggambaran dinamika antar tokoh serta alur cerita yang kaya akan elemen beragam. Salah satu keunggulannya adalah cara anime tersebut mencerminkan bagaimana seseorang menghadapi masalah kesehatan mental secara realistis. Dalam sebuah wawancara dengan CEO MAPPA saat ini, Manabu Otsuka, mengungkapkan “Kami memiliki kompleks karena kami tidak memiliki karya yang menonjol dan kami pun tidak tahu cara menciptakannya. Pertama kalinya kami membuahkan hasil adalah ketika ‘Yuri!!! On Ice’ disiarkan, nasib MAPPA sebagai sebuah perusahaan berubah ke arah yang lebih baik.”
Peningkatan popularitas MAPPA disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kualitas tinggi dari karya-karyanya. MAPPA sering kali mengadaptasi dari manga populer dan melakukannya dengan sangat baik, menerjemahkan gambar hitam-putih komik menjadi animasi penuh warna yang mengalir penuh dengan kehidupan. Karya-karya MAPPA, seperti Jujutsu Kaisen, Attack on Titan: Final Season, dan Hell’s Paradise berhasil menarik perhatian penggemar manga dan anime secara global. Reaksi positif penggemar yang viral di media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Reddit turut memperkuat branding MAPPA di mata penonton global.
Jujutsu Kaisen
Sejak rilisnya pada tahun 2020, anime Jujutsu Kaisen telah mendapatkan pujian luas dan meraih popularitas yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh alur ceritanya yang unik serta karakter-karakter yang berhasil memikat hati para penggemar. Selain itu, kualitas visual yang memukau dan adegan pertarungan yang dinamis juga menjadi kunci keberhasilan Jujutsu Kaisen dalam menarik perhatian penonton global. Keberhasilan ini mencerminkan kemampuan MAPPA dalam menghasilkan karya berkualitas tinggi yang mampu bersaing dengan studio-studio besar lainnya di industri anime.