Karya: Asep Nurjamin
Harga rokok naik, Bang
sekepul asap putih menari-nari di antara hitam dan putih rambutnya,
itu berlaku sejak dahulu,
apa peduliku.
Ia meraba saku celana,Â
untuk mendapatkan bungkus baru penyambung rokok yang nyala nyaris ke ujung,
sebatang ia dapatkan sebelum bibirnya benar-benar disentuh api,
sejenak ia lirik warna sampul dan tulisan merah putih dan biru,
mirip sekali merk rokok impor.
hey!