Mohon tunggu...
MELANI NOVITASARI
MELANI NOVITASARI Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Siliwangi

Saya adalah seorang mahasiswa semester awal yang mempunyai hobi membaca novel dan menulis sebuah cerita pendek hasil pengalaman sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesona Alam Kawah Sikidang

23 November 2022   23:56 Diperbarui: 24 November 2022   00:18 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara tentang wisata kota Dieng pasti tidak asing lagi dengan Kawah Sikidang, kawah yang menjadi daya tarik wisatawan dan termasuk wisata yang menjadi ciri khas dieng. Dengan pesonanya yang indah dan cukup unik, ditambah beberapa variasi atau renovasi dari pengurus wisata tersebut, menjadikan kawah sikidang semakin cantik dilihat.

Sedikit bercerita mengenai pengalaman saya dengan tempat wisata ini, pada tahun 2020 saya mengunjungi kota Wonosobo, kota dimana ada beberapa saudara-saudara saya yang tinggal disana. Dengan niat mengunjungi saudara jauh, kita menyempatkan juga berkunjung ke beberapa wisata disana, salah satunya wisata yang ada di Dieng yaitu Kawah Sikidang.

First impression saya saat mengunjungi tempat wisata itu sangatlah unik, saya dikagetkan dengan bau khas yang dikeluarkan oleh kawah tersebut, mirip seperti bau telur yang sudah busuk, setelah berbincang-bincang dengan tour gate yang ada disana ternyata bau tersebut berasal dari cairan kawah itu sendiri.

Setelah perkenalan yang cukup unik tersebut, kami semakin dibuat penasaran dan langsung saja masuk ke tempat wisata tersebut, ohh yaa mengenai harga tiket kalau tidak salah 30.000/org, mungkin sekarang untuk harga sudah berubah lagi harganya karena harga tersebut saya dapatkan pada 2 tahun yang lalu. 

Kembali lagi ke cerita, saya bersama saudara-saudara saya mulai memasuki wisata kawah tersebut, diluar dugaan ternyata kawah sikidang lebih memiliki pesona yang indah dari yang kita bayangkan, kawahnya yang masih mengebul panas bergejolak seperti air mendidih diatas bebatuan putih. ohh jangan lupakan pohon pohon dan kabut yang tebal, menambah pesona indah kawah tersebut.

Dengan pesona yang indah tersebut membuat kami sangat menikmati wisata ini, tidak terasa kami terus berjalan diatas jembatan panjang dan tidak lupa mengabadikan moment ini dengan berfoto.

Setelah kami menikmati pesona kawah tersebut, kami berjalan kembali untuk menuju pintu exit. nah sebelum kami menuju pintu exit, disana ada pasar pernak pernik yang menjual oleh-oleh khas sana, seperti sweater rajut yang dibeli oleh ibuku yang mempunyai motif unik sendiri. setelah puas membeli oleh-oleh, kami melanjutkan perjalanan kami mengunjungi wisata yang lainnya.

Seperti itu mungkin sedikit pengalaman dari saya dan keluarga saya, jika kalian ingin mengunjungi wisata ini kalian tidak usah ragu, pesona yang kalian dapatkan akan sangat memuaskan. terimakasih see you di cerita selanjutnya yaa temen-temen..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun