Malang-Selasa,(20/02/2024), Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan program pengabdian peada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah suatu bentuk pengaplikasian hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) di Tk Jaya Kusuma Jalan Perum Joyo Asri Blok 1 No.01, Kec. Lowokwaru, Kota Malang. Kegiatan ini merupakan kegiatan dibawah naungan direktorat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (dppm) Universitas Muhammdiyah Malang (UMM). Dosen pembimbing lapangan (dpl) kami yaitu, bapak Ns. Zaqqi Ubaidillah, M.Kep., Sp.Kep.MB
Disini kami beranggotakan 5 orang yaitu, Elsa Yashila Rahima (koordinator), Dhita Mezaluna (humas), Haninda Fitriafaza Pratiwi (sekretaris), Femilia Ananda Niode (bendahara), Syanda Rosita (pdd). Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan bagi orang tua siswa tentang cara menangani jika terjadinya cedera dengan menggunakan metode RICE (Rest,Ice,Compression,Elevation). Â Cedera adalah kelainan yang terjadi pada tubuh yang mengakibatkan timbulnya nyeri, panas, merah, bengkak, dan tidak dapat berfungsi baik pada otot, tendon, ligamen, persendian, maupun tulang akibat aktivitas gerak yang berlebihan atau kecelakaan. Salah satu cara menangani cedera yaitu dengan menggunakan metode RICE (Rest, Ice, Comression,Elevation).Â
RICE merupakan singkatan dari Rest, Ice, Compression dan Elevation. Metode pengobatan ini biasanya dilakukan untuk cedera akut, khususnya cedera jaringan lunak (sprain maupun strain). Metode terapi RICE ini dilakukan secepat mungkin sesaat setelah terjadinya cedera sampai dengan 48 jam setelah cedera terjadi. Metode RICE dapat membantu penyembuhan jaringan setelah mengalami cedera dan mencegah cidera lebih lanjut.Â
Berikut tata cara melakukan metode RICE tersebut:
1. Rest:Â
Istirahatkan area yang cedera, tujuannya untuk mencegah cedera lebih lanjut dan membantu proses penyembuhan luka yang optimal.
2. Ice:Â
Kompres es di lokasi cedera 15-20 menit tiap 2-3 jam sekali. Sebaiknya dilakukan 48-72 jam pasca cedera.
3. Compression:Â
Pemberian penekanan pada jaringan yang cedera, untuk mengatasi pembengkakan berkelanjutan dan menghentikan pendarahan.
4. Elevation: