Dalam menjangkau masyarakat sekitar untuk dibantu, Universitas Muhammadiyah Malang menerapkan program PMM atau Program Pengabdian Mahasiswa. Ekspektasi dari program ini adalah bisa membantu masyarakat setiap saat tanpa harus menunggu program KKN di semester akhir. Hal ini disebabkan karena program ini dibuka setiap saat dan diperuntukkan bagi seluruh Angkatan mahasiswa. Program PMM sendiri dapat mengisi nilai yang terdapat pada program KKN, hal itu yang menyebabkan banyaknya peserta bagi program ini. Hingga saat ini terdapat sampai 11 gelombang yang mengikuti program ini dan terjun langsung membantu masyarakat atau instansi yang ingin dibantu. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian dan Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok (70) Gelombang (10) dengan Dosen Pembimbing Lapang (Adhyatman Prabowo, S.Psi., M.Psi.)
Mereka melakukan kegiatan outingclass saat hari Sabtu untuk memperlihatkan dunia luar kepada murid TK. Tetapi, mereka sering terhalang oleh biaya saat melakukan outingclass yang menyebabkan sedikitnya program yang dapat terlaksana. Pemaparan yang telah dipaparkan di atas menjadi alasan kelompok kami untuk memilih TK ini sebagai target sasaran PMM. Kami melaksanakan PMM mulai tanggal 1 Oktober 2022 sampai 30 Oktober 2022.
Terdapat beberapa program yang kami laksanakan pada kegiatan PMM. Seperti pojok baca, lomba mewarnai, lomba menghafal surat pendek dan doa harian, dan outingclass di edu park UMM. Program pertama kami adalah pojok baca. Pojok baca merupakan suatu kegiatan yang membuat murid TK membaca di tempat yang telah disediakan. Pembuatan pojok baca kami lakukan dengan menaruh rak buku di pojok kelas dengan diberikan alas di bawah rak buku tersebut. Kami menggunakan rak buku bekas yang telah kami sulap supaya terlihat bagus kembali. Kami juga membelikan buku bacaan baru untuk diisi di pojok baca. Program ini kami harapkan dapat meningkatkan minat membaca murid-murid TK Dharma Wanita Persatuan 1 karena sebelumnya murid-murid TK tersebut tidak mempunyai tempat yang nyaman untuk membaca.
Program kedua kami adalah lomba mewarnai. Lomba ini dilaksanakan dengan memberikan kaligrafi lafadz Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Kami ingin para murid mengetahui lafadz Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dan semakin meningkatkan pengetahuan pada bidang keagamaan. Para murid, kami suruh untuk mewarnai dengan teliti dan rapi. Hal tersebut kami lakukan agar melatih ketelitian dan kesabaran para murid dalam menghadapi situasi. Selain itu, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kekreativitasan para murid dengan memberikan kebebasan akan warna yang digunakan untuk mewarnai.
Program ketiga kami adalah menghafal surat pendek dan doa-doa harian. Lomba ini kami laksanakan agar para murid dapat mengfahal sekaligus mengamalkan doa-doa yang telah dibacakan. Selain itu, lomba ini kami laksanakan untuk melatih keberanian para murid untuk berada di depan banyak orang dan tidak grogi saat menunjukkan kemampuannya. Selain itu, kami juga ingin melatih kepercayaan diri para murid dengan kemampuan yang mereka miliki dan pada saat salah mengucapkan bacaan. Kami memberikan semangat kepada para murid yang akan tampil dan menuntun mereka disaat lupa akan hafalannya.
Program Keempat kami adalah outingclass di edu park UMM. Program ini kami laksanakan dengan tujuan agar para murid dapat mengetahui flora dan fauna secara nyata, dan mereka dapat berinteraksi langsung dengan ragam fauna yang terdapat di edu park UMM. Saat di sana para murid TK diperkenalkan dengan hewan seperti Sapi, Kambing, dan Beragam Jenis Ikan. Selain itu, di sana mereka juga diperkenalkan dengan jenis tumbuhan seperti anggrek dan buah markisa. Mereka juga diperkenalkan dengan beragam jenis jamur dan cara informasi mengenai cara pengelolaan jamur dan tempat hidup jamur. Pada akhir outingclass, mereka diberikan hadiah berupa oleh-oleh ikan hias untuk dirawat di rumah. Hadiah tersebut kami berikan dengan tujuan memberikan dan mengajarkan tanggung jawab kepada mereka.
Program PMM kami tutup dengan pemberian hadiah dari lomba-lomba yang telah dilaksanakan. Selain itu, kami juga memberikan hadiah kepada murid yang aktif pada saat pelaksanaan pembelajaran. Kami sengaja tidak memberitahukan kepada para murid mengenai pembagian hadiah, karena kami ingin mengajarkan pada mereka agar dalam melakukan suatu hal tidak terpaku dengan hadiah yang akan diterima tetapi melakukan kegiatan tersebut dengan ikhlas dan usaha yang maksimal
