Ngemplak, 10 Juli 2023 - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari kelompok aksi sosial GIAT 5 yang bekerjasama dengan BKKBN telah melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di Desa Ngemplak, Kabupaten Karanganyar. Melalui program yang bertajuk "Membagikan Hidangan DASHAT" sebagai upaya memberi dukungan dan perhatian kepada anak-anak yang terkena masalah stunting.
Stunting merupakan kondisi keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental akibat kekurangan gizi pada masa pertumbuhan telah menjadi perhatian serius di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, salah satunya di Desa Ngemplak, Kabupaten Karanganyar.
Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, mahasiswa UNNES GIAT 5 berkolaborasi dengan pemerintah desa dan lembaga kesehatan setempat. Mereka merancang program "Membagikan Hidangan DASHAT" yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak yang masuk dalam kategori stunting.
Program ini melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan, mulai dari pengumpulan dana, pengadaan bahan makanan, hingga persiapan hidangan. Mahasiswa juga melakukan penelitian untuk menentukan komposisi makanan yang tepat, sehingga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak yang mengalami stunting.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa UNNES GIAT 5 mengunjungi setiap rumah anak yang berkategori stunting di Desa Ngemplak untuk memberikan hidangan DASHAT sebanyak 6 kali pembagian.  Bahan hidangan DASHAT sendiri seperti  daging, ayam, ikan, sayur, dan telur, yang mengandung nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tak hanya memberikan hidangan, mahasiswa juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat. Mereka memberikan informasi tentang jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi, serta cara memasak yang tepat agar nutrisi dalam makanan tetap terjaga.
"Program pemberian hidangan DASHAT yang dilakukan oleh mahasiswa UNNES GIAT sangat baik". Ujar salah satu kader posyandu setempat.
Upaya Mahasiswa UNNES GIAT 5 dalam Membagikan Hidangan DASHAT untuk Peduli Stunting di Desa Ngemplak merupakan contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang serius. Diharapkan program ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk berperan aktif dalam upaya peningkatan kesehatan anak-anak di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H