Pemerolehan bahasa merupakan proses penting untuk mengembangkan komunikasi dan interaksi sosial siswa. Namun, bagi siswa berkebutuhan khusus, proses ini seringkali memerlukan pendekatan yang berbeda dan lebih terstruktur. Kebutuhan khusus tersebut meliputi gangguan spektrum autisme (ASD), gangguan pendengaran, gangguan perkembangan intelektual, dan gangguan bahasa lainnya. Berikut strategi yang dapat digunakan untuk membuat siswa berkebutuhan khusus dalam belajar bahasa.Â
1. Pendekatan Multisensori
Pendekatan multisensori melibatkan penggunaan berbagai indera seperti pendengaran, penglihatan, sentuhan, dan gerakan untuk mendukung pemerolehan bahasa.
Contohnya: Gunakan kartu bergambar, musik, gerakan tangan, dan alat bantu visual lainnya ketika mengajarkan kosa kata baru.
2. Komunikasi Keseluruhan
Strategi komunikasi secara keseluruhan memadukan berbagai metode komunikasi seperti: Bahasa Lisan, Bahasa Isyarat
3. Pendekatan Perilaku
Pendekatan ini berfokus pada penguatan perilaku positif melalui penguatan positif. dan perubahan perilaku.
Contohnya: Puji atau berikan penghargaan kepada siswa ketika mereka mengucapkan kata dengan benar, ajarkan keterampilan berbahasa selangkah demi selangkah menggunakan teknik Analisis Perilaku Terapan (ABA).
4. Bercerita dan Bermain Peran
Penggunaan cerita dan bermain peran membantu siswa memahami bahasa dalam konteks kehidupan nyata.