Mohon tunggu...
072_Deni Candra
072_Deni Candra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa UNY menulis opini ini untuk memenuhi tugas mata kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Klitih Merusak Masa Depan Bangsa

23 November 2023   21:58 Diperbarui: 23 November 2023   22:09 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus klitih di Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Selasa (7/2/2023) pukul 04.30 WIB merupakan kasus yang sangat meresahkan masyarakat. Aksi kekerasan jalanan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda tersebut telah menimbulkan trauma bagi korban dan keluarga korban, serta menimbulkan keresahan bagi masyarakat umum.

Kasus klitih ini bukanlah kasus yang pertama kali terjadi di Yogyakarta. Kasus ini telah terjadi berulang kali dalam beberapa tahun terakhir, dan korbannya pun tidak hanya pelajar, tetapi juga masyarakat umum. Hal ini menunjukkan bahwa aksi klitih telah menjadi masalah yang serius di Yogyakarta.

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab terjadinya kasus klitih, antara lain:

1. Faktor ekonomi. Beberapa pelaku klitih berasal dari keluarga dengan ekonomi yang kurang beruntung. Hal ini membuat mereka mudah terpengaruh oleh ajakan untuk melakukan kekerasan jalanan sebagai sarana untuk mendapatkan uang.
Faktor lingkungan. Lingkungan yang kurang kondusif, seperti lingkungan yang penuh dengan kekerasan, juga dapat mendorong terjadinya aksi klitih.

2. Faktor pergaulan. Pergaulan yang salah juga dapat mendorong terjadinya aksi klitih. Beberapa pelaku klitih mengaku bahwa mereka melakukan aksi tersebut karena terpengaruh oleh teman-temannya.

Untuk mengatasi masalah klitih, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan keluarga. Pemerintah perlu meningkatkan patroli polisi di malam hari untuk mencegah terjadinya aksi klitih. Pemerintah juga perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya klitih dan cara untuk menghindarinya. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan perhatian khusus kepada keluarga pelaku klitih untuk mencegah mereka terjerumus ke dalam aksi kekerasan jalanan.

Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mencegah terjadinya aksi klitih. Masyarakat perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak dan remaja tentang bahaya klitih. Masyarakat juga perlu melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat adanya aksi klitih.

Keluarga juga memiliki peran yang penting dalam mencegah terjadinya aksi klitih. Keluarga perlu memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak dan remaja. Keluarga juga perlu mengawasi pergaulan anak-anak dan remaja.

Dengan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak, diharapkan kasus klitih di Yogyakarta dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun