penutupan PMM dalam rangka menjelaskan poin-poin program kerja yang sudah dijalankan selama berada di Desa Dayurejo. Dalam acara tersebut, mahasiswa PMM mengundang warga dan staff Desa Dayurejo untuk turut serta. Acara penutupan dimulai pukul 08:00 sampai dengan 10:00 WIB.
Malang-Senin (12/02/2024), Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadyah Malang, Kelompok 54 Gelombang 9 melangsungkanPada acara penutupan tersebut, Bapak Wahono SPW selaku Kepala Desa Dayurejo  memberikan kesan dan pesan kepada mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik perguruan tinggi, nama baik diri sendiri, dan juga nama baik dari Desa Dayurejo. Selain itu, beliau juga mengatakan untuk selalu semangat dalam menempuh pendidikan.
Selanjutnya penyerahan  cinderamata oleh koordinator kelompok 54 gelombang 9 kepada Bapak Wahono, SPW selaku kepala Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Hal tersebut diberikan sebagai tanda terima kasih kami kepada Desa Dayurejo telah memberikan kesempatan untuk mengabdi dan menggali ilmu. Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini sebagai wadah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Usai penyerahan cinderamata acara ditutup dengan foto bersama.
Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 25 hari di Desa Dayurejo. Hal ini akan menjadi pengalaman baru dan pengalaman yang paling mengesankan bagi mahasiswa dalam mengabdikan diri. Karena mahasiswa tidak hanya belajar mengenai ilmu pengetahuan tetapi juga mempelajari arti kehidupan bersosial dalam masyarakat dan lingkungan yang sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H