Mohon tunggu...
06_AULIA JONEA
06_AULIA JONEA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi nano dalam kesehatan

13 September 2023   19:29 Diperbarui: 13 September 2023   19:34 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Denganakalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya.Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untukmenyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

Teknologi nano adalah ilmu pengetahuan yang mengendalikan zat, material, dan system pada skala nanometer yang banyak manfaat besar dalam kehidupan manusia. Dengan adanya nanoteknologi tentunya memberikan peluang baru dalam system penghantaran obat dan strategi dalam penargetan obat sehingga lebih tepat sasaran.

Nanoteknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat beberapa tahun belakangan ini. Nanoteknologi telah merubah cara pandang manusia terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut International Standardization Organization (ISO) nanoteknologi merupakan penerapan dari pengetahuan ilmiah untuk memanipulasi dan mengendalikan materi dalam rentang skala nano.

Dengan berkembangnya teknologi banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh teknologi, banyak peralatan canggih yang diciptakan oleh tangan lincah manusia yang sangat berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat di dunia.

Area aplikasi nanoteknologi sangat luas dan menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan manusia, seperti bidang teknologi informasi, bidang farmasi dan kesehatan, bidang pangan dan pertanian, dan lain-lain (Tarafdar et al., 2013). Perkembangan nanoteknologi ini sangat berkaitan dengan nanomaterial.

Nanomaterial adalah material yang memiliki ukuran mulai dari 1 sampai 100 nm. Pada ukuran partikel ini sifat material berubah secara dramatis. Sifat-sifat seperti kelarutan, reaktivitas, spektroskopi, listrik, magnetik, dan lain-lain umumnya berbeda dari bahan yang sama dengan ukuran partikel yang besar.

Dalam bidang kesehatan, melalui nanoteknologi dapat diciptakan "mesin nano" yang disuntikan ke dalam tubuh guna memperbaiki jaringan atau organ tubuh yang rusak. 

Penderita hipertensi, misalnya, kini tak perlu lagi disuntik atau mengonsumsi obat, cukup hanya disemprot saja ke bagian tubuh tertentu.

Di dunia kesehatan ini kamu juga bisa menemukan teknologi nano dalam bentuk nanotubes. Teknologi nano ini merupakan teknologi yang digunakan oleh bidang kedokteran untuk menyerang sel kanker dan juga sel tumor yang ada dalam tubuh dan melumpuhkannya.

Pengobatan ini sudah dilakukan dengan cara menyuntikkan sel kanker dan tumor dengan nano tubes ini. Di dalam tubuh, nanotubes akan membentuk pangkat untuk melaser sel kanker dan tumor sehingga mereka akan mati dari dalam. Inilah yang dapat membantu penyembuhan penyakit kanker dan tumor tanpa dilakukan oprasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun