Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan ungkapan bahwa psikologi adalah ilmu yang hanya mempelajari tentang kesehatan mental, atau lebih spesifik lagi banyak masyarakat di luaran sana menganggap bahwa psikologi hanya mempelajari tentang abnormalitas, kata-kata seperti “psikologi ujung-ujungnya pasti bekerja di rumah sakit jiwa” pasti sudah tidak asing didengar oleh mahasiswa atau orang-orang yang mempelajari ilmu psikologi. Hal ini dapat terjadi karna kurangnya pemahaman masyarakat tentang psikologi itu sendiri, sehingga menganggap bahwa psikologi hanya mempelajari abnormalitas semata.
Perlu adanya pemahaman masyarakat mengenai psikologi secara umum dan praktis, seperti apa itu ilmu psikologi dan apa saja cabang dari ilmu psikologi, sehingga pemahaman masyarakat tidak salah mengenai psikologi, Psikologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala jiwa pada manusia, sederhanya gejala-gejala jiwa ini seperti kognitif, emosi, mental yang dapat dilihat melalui perilaku manusia. Psikologi tidak hanya mempelajari manusia secara umum tapi secara mendalam sehingga menghasilkan cabang dari ilmu psikologi diantaranya psikologi klinis, perkembangan, forensik, sosial, pendidikan dan psikologi industri dan organisasi.
Kali ini kita akan membahas psikologi industri dan organisasi yang pastinya sangat jauh dari pandangan masyarakat awam yang mengangggap psikologi hanya membahas tentang abnormalitas seperti pada psikologi klinis. Psikologi industri dan organisasi atau yang sering disingkat (PIO) oadalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari prinsip psikologi dalam lingkungan kerja, dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan efektivitas karyawan dan perusahaan atau organisasi. Lalu apa saja yang dipelajari dan bagaimana peran psikologi industri dan organisasi dalam perusahaan atau organisasi?
Psikologi dalam bidang psikologi industri dan organisasi berperan dalam menetukan kompetensi yang dibutuhkan karyawan dalam pekerjaan,meningkatkan kinerja karyawan melalui pelatihan dan pengembangan karyawan, serta pendekatan organisasi yang berfokus pada struktur organisasi budaya organisasi sampai pada penyediaan lingkungan kerja yang baik bagi karyawan sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan (Tim Psikologi UNUD, 2016).
Oleh karna itu lulusan psikologi atau orang-orang yang mempelajari psikologi tidak hanya bekerja di rumah sakit jiwa seperti pandangan masyarakat awam yang menganggap bahwa lulusan psikologi hanya bisa bekerja di rumah sakit jiwa, cakupan ilmu psikologi sangatlah luas, salah satunya psikologi industri dan organisasi, yang dapat bekerja di perusahaan atau organisasi karna dibutuhkan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan serta mampu berperan dalam keseluruhan human management yang ada pada perusahaan atau organisasi.
Tiara Kharisma¹, Nadya Alifya²
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H