Mahasiswa yang mengikuti KKN KI telah tiba di Sanggar Bimbingan (SB) pada tanggal 26 Juli 2023. Peserta KKN yang berjumlah tujuh mahasiswa dari empat Universitas Muhammadiyah di Indonesia diserahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), selaku dosen dari Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto kepada pihak pengelola Sanggar Bimbingan Permai Penang, yang berlokasi di Learning Center Permai Penang, Bukit Jambul, Pulau Pinang.
Kemudian di saat yang sama berjumlah tujuh mahasiswa dan empat dosen dari empat PTMA yang melaksanakan KKN/PkM/PPM KI PTMA di wilayah Penang yang di terima oleh jajaran konsulat Jenderal (Konjen) di Kantor KJRI Penang, Acara penyerahan mahasiswa di kantor KJRI Penang yang di wakilkan oleh Ibu Siti Nur Azizah. Dan dilakukan penyerahan secara simbolis oleh Bapak Mayor Laut (P) Sumar Sadewo selaku perwakilan dari bapak Konjen Penang.
Hari ke lima kami dipercayai menjadi salah satu panitia acara dalam kunjungan dari Delegasi UIN Walisongo Semarang, Kepada dekan dan para jajarannya Fakultas Ushulidin  and Humanities di Learning Center Permai Penang. Dan selang beberapa hari di Sanggar Bimbingan Permai Penang kedatangan Bapak Konjen Bambang Suharto dalam agenda perpisahan dikarenakan hari terakhir menjabat sebagai Konsul Jenderal KJRI Penang, Pulau Pinang, dan di dalam acara tersebut Bapak Eddy Virgo Ng, selaku Presiden Permai memberikan sebuah sertifikat penghargaan kepada Bapak Konjen Bambang Suharto, dan yang selanjutnya Bapak Konjen Bambang Suharto memberikan sebuah komputer sebagai tanda kenang-kenangan dari beliau untuk Sanggar Bimbingan Permai Penang.
Selanjutnya kami mahasiswa KKN sendiri di Sanggar Bimbingan Permai Penang ini, diberi berkesempatan menjadi pengajar dalam English Academy, di dalam English Academy ini sendiri siswanya yang mengikuti tersebut yaitu para pekerja kilang, pada saat mengikuti English  Academy ini tidak dipunggut biaya apapun. English Academy sendiri dilaksanakan setiap hari selasa dan sabtu. Tidak hanya ada English Academy tetapi ada juga Qur'an Academy yang dilaksanakan setiap hari Rabu dan Jum'at, yang mengikuti Qur'an Academy ini sama seperti English Academy yaitu para pekerja kilang. Dan hari berikutnya kami para mahasiswa KKN diberi kesempatan menjadi panitia dalam perpisahan Mahasiswa KKN dari IAIN Ponorogo dan Universitas Mataram, dan di dalam acara tersebut di hadiri oleh Bapak Presiden Permai yaitu Bapak Eddy Virgo Ng, dan para jajarannya.
Dan pada minggu berikutnya kami peserta KKN mulai mengajar para siswa yang ada di Sanggar Bimbingan Permai Pinang (Learning Center Permai Pinang). Pada minggu pertama sampai minggu ketiga, kami mengajar dari hari hari Senin sampai hari Sabtu. Di Sanggar Bimbingan ini terdapat 3 tingkatan seperti dari Taman Kanak-Kanak (TK), Membaca Menulis dan Berhitung (Calistung), dan kelas reguler dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, dan untuk jadwal pembelajarannya kami sesuaikan dengan jadwal sebelumnya. Misal kelas TK, Calistung dan Kelas 1 masuk tigas kali dalaam seminggu (hari senin, rabu, jumat), dan untuk kelas tinggi (setiap hari selasa, kamis dan sabtu) dengan jumlah siswa seluruhnya sebanyak 44 siswa.
Dari awal kami datang kesini kami mulai mengenal karakter masing-masing siswa. Seperti ada yang kurang bisa menulis, membaca, tetapi kalau untuk menghitung mereka sangat menyukai, dan setiap hari Jum'at mata pelajaran mereka yaitu mengaji dan sebelum memulai pembelajaran mereka akan dibiaskan untuk sholat dhuha berjamaah.
Mulai dari pertama kali kami bertemu dengan murid-murid kami terkesan dengan antusias dan semangat dari anak-anak yang menggebu-gebu. Melihat semangat dari anak-anak murid tersebut kami semakin tertantang ingin mengajarkan mereka ilmu yang kami miliki. Pada saat pembelajaran tidak hanya kami saja yang mengajarkan tetapi ada juga para pendidik atau guru maupun pengelola sanggar sendiri yang akan mengajarkan siswa tersebut.Â
Adapun perbedaan terlihat dari segi wajah dan bentuk tubuh mereka yang berbeda dengan anak-anak Indonesia, walaupun orang tua mereka berasal dari Indonesia. Adapun yang berwajah seperti anak India, China, dan Pakistan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H